Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 28 Juli 2022 | 19:33 WIB
Kepala Disdikbud Balikpapan, Purnomo. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berimbas pada ketersediaan sarana dan fasilitas sekolah. Khususnya Kota Balikpapan yang disebut pintu gerbang IKN.

“Dengan keberadaan IKN, juga berdampak pada pendatang yang membawa anak-anak usia sekolah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Purnomo, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (28/7/2022).

Ia mengatakan, jauh-jauh hari sudah harus mempersiapkan sarana dan prasarana pendidik yang memadai dengan menyesuaikan arus pertumbahan penduduk pasca jadi IKN.

“Kita harus mempersiapkan, kalau kita komporasi dengan jumlah pendatang dan daya tambang sekolah kita tidak sebanding,” ucapnya.

Baca Juga: Video Viral Para Remaja Bermesraan di Tempat Umum, Ada yang Masih Pakai Seragam Sekolah

Ia menjelaskan, jika mengacu pada rencana strategis Kota Balikpapan 2021-2026, memang ada penambahan sekolah. Namun, masih belum memadai jika arus pendatang terus meningkat.

Ia menuturkan, penambahan sekolah bakal dilakukan. Yakni pembangunan unit sekolah terpadu seperti SD-SMP di kompleks Regency maupun Graha Indah. Termasuk pembangunan SMP Negeri di Kecamatan Balikpapan Barat.

“Penambahna ruang kelas, perpusatakaan, laboratorium, rehabilitasi, pengadaan meubel sekolah untuk masing-masing di satuan pendidikkan,” tuturnya.

Ia melanjutkan, pembekalan dan pendampingan bagi tenaga pendidik ataupun profesi guru bekerjasama dengan instansi lain. Termasuk memberikan  penghargaan bagi yang berprestasi.

“Penghargaan bagi yang berprestasi, akan kita kirim berjenjang dari tingkat kota, provinsi dan nasional,” sebutnya.

Baca Juga: Wali Murid di Lombok Timur Keluhkan Dana BSM Terpotong Sejak 2019-2021

Kemudian katanya, akan memberikan tambahan penghasilan bagi guru yang mengantongi sertifikasi. Guru yang tidak memiliki sertifikasi katanya akan mendapatkan tambahan penghasilan.

“Sertifikasi dan tambahan penghasilan, guru-guru yang sudah bersertifikkasi itu mendapatkan rewartd penghasilan, yang belum bersertifikasi mendapatkan tambahan penghasilan,” tandasnya.

Load More