SuaraKaltim.id - Keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berimbas pada ketersediaan sarana dan fasilitas sekolah. Khususnya Kota Balikpapan yang disebut pintu gerbang IKN.
“Dengan keberadaan IKN, juga berdampak pada pendatang yang membawa anak-anak usia sekolah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Purnomo, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (28/7/2022).
Ia mengatakan, jauh-jauh hari sudah harus mempersiapkan sarana dan prasarana pendidik yang memadai dengan menyesuaikan arus pertumbahan penduduk pasca jadi IKN.
“Kita harus mempersiapkan, kalau kita komporasi dengan jumlah pendatang dan daya tambang sekolah kita tidak sebanding,” ucapnya.
Baca Juga: Video Viral Para Remaja Bermesraan di Tempat Umum, Ada yang Masih Pakai Seragam Sekolah
Ia menjelaskan, jika mengacu pada rencana strategis Kota Balikpapan 2021-2026, memang ada penambahan sekolah. Namun, masih belum memadai jika arus pendatang terus meningkat.
Ia menuturkan, penambahan sekolah bakal dilakukan. Yakni pembangunan unit sekolah terpadu seperti SD-SMP di kompleks Regency maupun Graha Indah. Termasuk pembangunan SMP Negeri di Kecamatan Balikpapan Barat.
“Penambahna ruang kelas, perpusatakaan, laboratorium, rehabilitasi, pengadaan meubel sekolah untuk masing-masing di satuan pendidikkan,” tuturnya.
Ia melanjutkan, pembekalan dan pendampingan bagi tenaga pendidik ataupun profesi guru bekerjasama dengan instansi lain. Termasuk memberikan penghargaan bagi yang berprestasi.
“Penghargaan bagi yang berprestasi, akan kita kirim berjenjang dari tingkat kota, provinsi dan nasional,” sebutnya.
Baca Juga: Wali Murid di Lombok Timur Keluhkan Dana BSM Terpotong Sejak 2019-2021
Kemudian katanya, akan memberikan tambahan penghasilan bagi guru yang mengantongi sertifikasi. Guru yang tidak memiliki sertifikasi katanya akan mendapatkan tambahan penghasilan.
Berita Terkait
-
Tugu Titik Nol di IKN Jadi Bahan Tertawaan di Medsos Karena Bertuliskan Lorem Ipsum
-
Monumen Titik Nol IKN Masih Ada Tulisan "Loren Ipsum", Netizen Gagal Paham: Kok Bisa Selengah Ini?
-
Dilarang Sekolah, Bocah Perempuan Afghanistan Dipaksa Jadi Penenun Karpet
-
Gus Ipul Tegaskan Murid Sekolah Rakyat Tak Boleh Kerja Sampingan: Kebutuhan Ditanggung Negara
-
Pemerintah Lebih Pilih Guru ASN dan PPPK untuk Sekolah Rakyat, Ini Kata Mensos
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN