SuaraKaltim.id - Akses jalan yang menghubungkan Kota Samarinda dengan Kota Bontang lumpuh akibat banjir yang menggenang, usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Juma (29/7/2022) sore.
Selama kurang lebih dua jam, mulai jam 16.15 WITA hingga jam 20.05 WITA lumpuh akibat banjir setelah hujan lebat yang mengguyur wilayah itu pada sore hari.
"Data sementara yang dihimpun teman-teman di lapangan hingga pukul 17.27 WITA, banjir merendam sejumlah ruas jalan di Samarinda," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda Suwarso seperti dilansir Antara, Jumat (29/7/2022).
Lokasi yang tergenang banjir, antara lain Simpang Sempaja dengan tinggi muka air (TMA) mulai turun menjadi 5 centimeter-10 centimeter, Simpang Kebun Agung dengan TMA 10 centimeter-25 centimeter, Simpang Mugirejo dengan TMA 10 centimeter-30 centimeter, Jalan Mugirejo Simpang Alaya mencapai 30-60 cm, Jalan AW Syahrani sekitar 10-15 cm.
Banjir akibat hujan lebat tersebut juga ikut merendam Jalan Suryanata, Jalan Slamet Riyadi, Jalan Cipto Mangunkusumo, Jalan S Parman, Jalan Gerilya, Jalan Merdeka, dan Simpang Empat Wisma hingga ke arah Jalan Nuri.
Berdasarkan pantauan Antara di Simpang hingga Bukit Alaya hingga pukul 19.40 WITA masih ada ratusan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat yang tidak bisa bergerak.
Seorang Warga Kelurahan Mugirejo yang terjebak macet akibat banjir, Fatimah mengaku terpaksa menunggu di daerah itu, karena tidak bisa lewat akibat akses menuju rumahnya dikepung banjir.
"Tadi sore sekitar pukul 16.00 Wita saat berangkat jemput anak sekolah, hujan dan sudah banjir, tapi masih bisa dilewati untuk arah Mugirejo ke pusat kota, tapi yang dari arah kota ke Mugirejo atau jalur Samarinda - Bontang sudah mulai macet akibat banjir," katanya saat ditemui di Jalan Bukit Alaya bersama tiga anaknya.
Ia berharap paling tidak pada pukul 21.00 banjir sudah surut agar ia dan anak-anaknya bisa pulang untuk istirahat, karena kasihan dengan kedua anaknya yang baru dijemput di SDN 002 dan SMPN 37 Samarinda. (Antara)
Baca Juga: Kata Pengamat Tata Kota Soal Penanganan Banjir Samarinda: Ada Perubahan Signifikan
Berita Terkait
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Sekolah Rakyat Samarinda Hadir dengan Fasilitas Kelas Dunia, Kata Andi Harun
-
IKN Perkuat Kemitraan, 109 Rumah Tapak Dibangun Lewat Skema KPBU
-
Ribuan Paket Pangan Dibagikan, PAN Kaltim Rayakan HUT ke-27 dengan Aksi Nyata
-
Dari Tragedi 1965 hingga Lubang Tambang, Aksi Kamisan Kaltim Terus Menolak Lupa
-
IKN Tahap II: Dari Infrastruktur ke Simbol Utuhnya Pemerintahan Baru