SuaraKaltim.id - Wargenet digegerkan dengan beredarnya sebuah video diduga "kuburan massal" untuk menimbun bantuan Presiden (Banpres) Joko Widodo (Jokowi) di masa pandemi Covid-19. Dalam video yang beredar, bansos yang berisi bahan pokok itu ditemukan sudah dalam kondisi membusuk.
Video temuan lokasi penimbunan Banpres Jokowi itu bereada di sebuah tanah kosong milik warga di Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar).
Penemuan banpres itu viral setelah videonya beredar di media sosial. Disebutkan jika Banpres tersebut diduga ditimbun di dalam tanah oleh perusahaan ekspedisi ternama.
Dalam video itu juga menyertakan keterangan warga yang menjadi saksi atas temuan lokasi penimbunan bansos dari pemerintah di masa pagebluk Covid-19 itu. Temuan lokasi penimbunan Banpres Jokowi itu berlokasi di tanah milik bernama Rudi Samin.
"Kami menemukan pada kedalaman tiga meter dan ditemukan berupa karung beras 20 kilogram, terigu hingga telur yang sudah membusuk dipendam pihak ekspedisi," katanya dalam unggahan video yang dikutip SuaraKaltim.id, Senin (1/8/2022).
Rudi mengaku awal temuan tempat diduga untuk menimbun Banpres Jokowi dari rekannya yang pernah bekerja di perusahaan ekspedisi. Menurutnya, rekannya itu pernah diperintahkan untuk membawa paket sembako dengan ukuran mobil besar atau kontainer untuk ditimbun di lokasi tanah miliknya.
Disebutkan, dari penggalian tersebut, ditemukan beberapa paket sembako yang yang sudah rusak.
Beredarnya video itu mendapatkan sorotan dari netizen. Kebanyakan komentar netizen geram atas temuan lokasi penimbunan bansos itu. Banyak juga netizen yang mempertanyakan tindakan pihak yang telah menimbun bansos di saat masyarakat sedang kesusahan karena imbas pandemi Covid-19. Selain itu, sebagian netizen lainnya memberikan guyonan ketika menanggapi video temuan lokasi kuburan massal bansos Covid-19.
"Parah ," tulis akun @aur***.
Baca Juga: Kena Teror Gegara Nomornya Jadi Korban Buzzer, Dustin Tiffani Murka ke Kominfo: Data Orang Dibocorin
"Harta qorun," kata akun @abd***.
"Ya Allah ," tulis akun @yul***.
"Orang-orang pada kenapa si y?" tanya akun @jej***.
"Mubazir ," kata akun @saf**
"Hebat sudah indonesia ini ," tulis akun @kik***.
"Dikiranya ditanam biar tambah banyak," kata akun @rez***.
"Jangan lupa disiram biar subur..," timpal akun @iam***.
"Wooow... 20 tahun lagi jadi harta karun itu ," kata akun @rur***.
"Mau Heran Tapi Depok," tulis akun @iqb***.
"Astaghfirullah gimana sih, ada unsur menjelekkan" Bapak kita kah?," tanya akun @aku***.
"Apa alasannya coba, kan mubazir," tulis akun @ren***.
"Biar dikira presiden ngga pernah ngasih bantuan," kata akun @irv***
Kontributor : Muhammad Indian Rais
Berita Terkait
-
Sadbor Joget Hibur Napi di Penjara, Kampungnya yang Sepi Jadi Omongan
-
'Perang Jenderal' Ahmad Luthfi Vs Andika Perkasa: Jokowi Tetap jadi 'King Maker' di Pilkada Jateng?
-
Kunjungi Cucu, Tas Mewah Iriana Jokowi Senilai Rp 100 Juta Jadi Sorotan Netizen: Merakyat Banget
-
Kenapa Send The Song Error Tidak Bisa Dibuka? Jangan Bingung, Ini Solusinya
-
Kirim Ucapan Selamat untuk Donald Trump dalam Bahasa Inggris, Cuitan Jokowi Terbukti Tak Pakai AI?
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas