SuaraKaltim.id - Kedatangan jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama Debarkasi Haji Balikpapan disambut oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Isran Noor di Aula Jabal Rahmah Jalan Mulawarman Balikpapan, Kamis (4/8) 2022.
Sebanyak 358 jemaah haji dan petugas tiba dari Tanah Suci, Madinah dan Mekkan, Arab Saudi sekitar pukul 03.00 WITA Kamis dini hari.
"Bapak dan ibu adalah orang-orang yang beruntung. Sebab tidak semua bisa mendapatkan kesempatan berhaji. Sekarang ini, dari kondisi normal, baru 40 persen yang mendapat kesempatan," ucap gubernur saat menyampaikan sambutan.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga berharap para jamaah haji yang tiba dari Mekkah tersebut dalam kondisi sehat, dan kembali menjalankan aktivitas rutin sehari- hari.
"Karena Allah SWT sudah memrioritaskan bapak ibu sekalian untuk datang ke Tanah Suci. Bapak dan ibu yang diberi kesempatan. Ada juga yang sudah puluhan tahun menunggu, tapi belum juga bisa berangkat," katanya.
Meski tidak hadir secara langsung di Mekkah dan Madinah, namun Gubernur mengaku selalu memonitor penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
"Saya selalu monitor. Secara umum pelayanan ibadah haji kita tahun ini sangat sangat sangat baik. Itu artinya petugas-petugas kita melaksanakan tugasnya dengan baik. Itu juga termasuk ibadah," katanya.
Secara simbolis Gubernur Isran Noor mengalungkan surban kepada enam perwakilan jemaah haji yang sudah bersiap untuk segera bertemu keluarga di rumah.
Gubernur juga meresmikan Galeri Haji Asrama Haji Balikpapan yang berisi kumpulan foto penyelenggaraan ibadah haji dari masa ke masa.
Baca Juga: Guru Ngaji di Balikpapan Cabuli Murid di Tengah Proses Belajar Mengaji
Sekretaris Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Kaltim Kabul menjelaskan kloter pertama jamaah haji yang tiba itu berjumlah 358 orang termasuk petugas. Mereka berasal dari Samarinda, Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Sementara jumlah jemaah haji dari Embarkasi Haji Balikpapan berjumlah 2.590 orang dan 32 petugas sehingga secara keseluruhan terdapat 2.622 orang.
"Setelah tiba pukul 03.00 WITA, langsung dilakukan tes usap antigen dan Alhamdulilah hasilnya semua negatif," kata Kabul. (Antara)
Berita Terkait
-
Satgas Sikat Tambang Ilegal di IKN, Ribuan Hektare Lahan Rusak Dipulihkan
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Main Elegan, SMKN 1 Balikpapan Bikin Betah Nonton AXIS Nation Cup 2025
-
Duel Panas Bawa SMKN 1 Balikpapan Amankan Tiket Grand Final ANC 2025
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Hetifah Tekankan Pentingnya Satgas Anti-Kekerasan di Perguruan Tinggi
-
Hilirisasi Mineral dan Batubara Jadi Fokus Laporan Bahlil ke Prabowo
-
Bahlil Lahadalia Santai Tanggapi Teguran Menteri oleh Presiden Prabowo
-
Teddy Indra Wijaya Dinilai Jadi Penghubung Kunci antara Presiden dan Rakyat
-
Dua Sosok yang Paling Disorot di Kabinet Prabowo: Purbaya dan Teddy