SuaraKaltim.id - Sedikitnya 144 warga Kecamatan di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) diberikan pelatihan pengembangan keterampilan kerja berbasis kompetensi seiring pembangunan ibu kota negara Indonesia baru bernama Nusantara.
Pelatihan tersebut bertujuan menyiapkan dan membangun sumber daya manusia (SDM) lokal. Hal itu disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Bupati PPU, Hamdam Pongrewa belum lama ini.
"(Tujuannya) agar dapat menyambut peluang kerja di IKN Nusantara," ucapnya dikutip dari ANTARA, Minggu (7/8/2022).
Ia menjelaskan, pembangunan ibu kota negara Indonesia baru pada sebagian wilayah PPU dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), mulai dilaksanakan.
Katanya, pelatihan berbasis kompetensi tersebut merupakan peluang SDM lokal untuk meningkatkan kompetensi dalam mempersiapkan diri bersaing di dunia kerja yang ada di IKN Nusantara.
"Pengembangan potensi dan kompetensi sebagai modal serta kesiapan masyarakat lokal sangat diperlukan, sebab ada peluang kerja yang besar dan banyak persaingan kerja dengan bertambahnya pendatang," katanya.
Ia menuturkan, masyarakat PPU harus menangkap peluang kerja dengan keberadaan IKN Nusantara. Ia tak ingin, warga PPU menjadi penonton di rumah sendiri.
Pelatihan berbasis kompetensi yang digagas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tersebut merupakan pelatihan tahap 2, sedangkan pelatihan tahap 1 telah dilaksanakan pada 4 sampai 27 Juli kemarin.
"Pelatihan yang diberikan antara lain pengecatan, barista, pembuatan kue dan roti, hidroponik, sablon atau digital printing, pembuatan batik tulis, operator mesin pengeruk (ekskavator) serta operator truk jungkit/truk pembuang (dumb truck)," tuturnya.
Baca Juga: Kabar Baik, Kemenhub Beri Sinyal Positif Pembangunan Bandara Paser
Ia berharap, masyarakat di kecamatan lainnya di daerah berjuluk "Benuo Taka" itu juga mempersiapkan diri untuk mengembangkan potensi daerah bagi daerah penyangga ibu kota negara Indonesia baru.
Ia melanjutkan, potensi daerah yang dapat menunjang IKN Nusantara di antaranya sektor pertanian, perikanan tangkap dan budidaya, serta banyak potensi lainnya.
"Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki peluang besar untuk memenuhi kebutuhan pangan ibu kota negara Indonesia, karena berdekatan dengan IKN Nusantara," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!