SuaraKaltim.id - Setelah melewati beberapa tahapan dan penentuan lokasi pembangunan rumah sakit Muara Badak. Dari 2 lokasi yang jadi pertimbangan, yakni Desa Batu-batu dan Desa Tanjung Limau.
Berdasarkan hasil studi kelayakan, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) telah menetapkan Desa Tanjung Limau sebagai lokasi pembangunan RS Muara Badak. Di mana, desa ini menjadi akses terdekat bagi 2 kecamatan, yaitu Anggana dan Marangkayu.
Pembangunan fisik rencana bakal dikerjakan pada 2023 mendatang. Nantinya, RS Muara Badak dengan tipe C seperti di Samboja dan Kota Bangun.
“Terkait Rumah Sakit di Muara Badak itu sudah jadi prioritas kami, tahun ini dalam tahap pematangan lahannya, di tahun 2023 mulai pembangunan fisiknya dan Insyaallah 2024 kami tuntaskan,” kata Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (8/8/2022).
Tujuannya, untuk memberikan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat di 3 kecamatan. Ketika ada yang sakit dan perlu penanganan medis, tidak perlu lagi ke Samarinda. Hal ini menjadi fokus utama Pemkab Kukar.
“Saat rumah sakit nanti telah berfungsi, masyarakat dari Anggana juga bisa menikmati fasilitas tersebut, berharap dengan adanya rumah sakit ini dapat mendekatkan pelayanan kesehatan dan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” tambahnya.
Tak hanya itu, Pemkab Kukar juga memprioritaskan infrastruktur jalan yang layak dan memadai dari Muara Badak menuju Anggana. Setiap tahunnya bakal dianggarkan, sehingga memudahkan akses masyarakat.
“Ini akan menjadi bagian dari prioritas utama Pemkab demi konektivitas antar wilayah di Kukar,” ungkap Rendi.
Terpisah, Plt Kepala Bappeda Kukar Sy Vanesa Vilna mengatakan, lokasi pembangunan rumah sakit dengan luas lahan sekitar 5 hektar. Luas bangunan 524.438 meter persegi dan luas lantai dasar 4.1411,67 meter persegi.
Baca Juga: Menikah Ingin Disaksikan Mama, Pasangan Ini Rela Akad Nikah di Rumah Sakit
“Total jumlah biaya pembangunan tahap 1 sebesar Rp 65 miliar, pada tahap 2 Rp 1,5 miliar dan tahap 3 Rp 1,2 miliar,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat