SuaraKaltim.id - Mesin politik Partai Golkar di Bontang mulai bergerak menjaring talenta untuk ikut dalan pemilihan legislatif (Pileg) pada 2024 mendatang. Partai pemenang pemilu legislatif 2019 ini bersikukuh mempertahankan kursi Ketua DPRD di 2024 -2029 nanti.
Ketua DPD II Partai Golkar Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan, berdasarkan instruksi pengurus pusat, komposisi usulan (Calon legislatif) Caleg harus 200 persen yang ikut serta.
Syarat calon pun berlaku ketat. Di antaranya, kader aktif dan punya loyalitas tinggi dalam membesarkan partai. Beban tersulit yang dialami ialah mempertahankan suara dari masing-masing konstituen petahana saat ini.
Untuk diketahui, berdasarkan hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang Nomor 82/PL.01.9-KPt/6474/KPU-Kot/VIII/2019 tentang penetapan calon terpilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bontang dalam Pemilihan Umum 2019.
Golkar di Bontang berhasil mendapat 12.649 suara, terdiri dari 5 kursi. Yakni, 2 kursi untuk Bontang Utara, 2 kursi Bontang Selatan, dan 1 kursi Bontang Barat.
"Kita optimis perjuangkan Partai Golkar sebagai pemenang dan kembali menduduki kursi Ketua DPRD Bontang," katanya melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Sabtu (13/8/2022).
Dilanjutkan olehnya, konsen saat ini mencari kader potensial untuk calon legislatif perempuan. Pasalnya, diketahui saat ini seluruhnya diisi oleh laki-laki.
Terakhir, kader perempuan yang menjadi legislator Partai Golkar ialah Neni Moerniaeni. Pastinya, saat melakukan pendaftaran syarat minimal diisi perempuan sebanyak 20 Persen.
"Ini yang juga menjadi atensi khusus. Kita harus mencari kader potensial untuk memanaskan dinamika Pileg 2024 nanti," sambungnya.
Baca Juga: Koalisi Parpol Sekarang Ini Dinilai Hanya Sebatas Buat "Jaga-jaga" Saja, Sambil Menunggu Sikap PDIP
Adapun target yang dipasang Partai Golkar, ialah 6 kursi. Dengan memaksimalkan peluang di dapil Bontang Barat. Hanya, saja perlu sosok kader yang potensial.
Dari hasil informasi sementara, kader petahana ikut kembali berjuang kembali di Pileg 2024. Seperti Rustam, Yassier Arafat, Nursalam, Muslimin, dan dirinya.
Mereka pun juga harus mulai menjaga suara di masing-masing konstituennya. Yang jelas, politik itu dikatakan Andi Faiz dinamis. Sebelum batas akhir pendaftaran Caleg semua komposisi bisa berubah atas rapat bersama seluruh Fungsionaris.
"Siap melakukan trobosan yang maksimal. Kita target 6 dan minimal harus kembali menjadi partai pemenang," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Diskon Iuran BPJS untuk Ojol dan Pekerja Informal, Cukup Bayar Separuh
-
Pekerja Peserta BPJS Kini Bisa Cicil Rumah dengan Bunga Lebih Ringan
-
Pemerintah Siapkan Paket Ekonomi 8+4+5 untuk Jaga Daya Tahan Rakyat
-
DPR Desak KPU Klarifikasi Pembatasan Akses Dokumen Capres-Cawapres
-
Prabowo Dorong Negosiasi, Saham Indonesia di Freeport Bisa Lebih dari 10%