SuaraKaltim.id - Mengikuti perkembangan teknologi di abad ke 21 yang serba digital, Museum Mulawarman pada tahun ini menerapkan pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Adapun hal tersebut, sesuai dengan Kepres No 3 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 56 Tahun 2021 tentang Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).
PLT Kepala Museum Mulawarman, Mukhtar Lubis mengatakan, semua retribusi yang ada di Museum Mulawarman akan menggunakan QRIS.
“Jadi semua pembayaran menggunakan qris, dari tiket masuk museum, bayar karcis parkir, sewa petak, hingga sewa gedung,” katanya, dikutip dari rilis yang diterima, Sabtu (13/8/2022) siang.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, adapun pembayaran menggunakan aplikasi tersebut langsung masuk ke dalam kas daerah.
“Jadi uangnya langsung masuk ke kas daerah, jadi tidak perlu setor ke bank lagi,” jelasnya.
Dirinya pun berharap, dengan adanya penerapan program tersebut masyarakat dapat mengikuti kebijakan yang ada.
“Saya berharap masyarakat juga dapat melek akan digitalisasi, dengan melalui pembayaran qris,” harapnya.
Ditanya, apakah selama ini ada kendala terhadap penerapan pembayaran menggunakan scan barcode tersebut, ia pun menjawab, tentunya ada. Seperti beberapa masyarakat yang tidak memiliki aplikasi mbaking ataupun aplikasi lainnya.
Baca Juga: Tertib Bayar Pajak Kendaraan Bermotor, Jalan hingga RSUD Bisa Bagus
“Pasti ada, karena tidak semua orang punya aplikasi mbaking atau misalnya Shopee, Gopay, Dana dan lainnya. Jadi nanti akan ada petugas yang akan membantu mengarahkan,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!