SuaraKaltim.id - Mawar (bukan nama sebenarnya) menjadi korban pencabulan 2 orang pamannya. Di tengah rasa trauma, dia berupaya mencari keadilan.
Mawar mengaku menjadi korban rudapaksa di November 2021 lalu. Peristiwa yang kini menyisakan trauma mendalam itu awalnya terjadi di rumah neneknya, di Tanjung Laut, Bontang Selatan. Pelakunya adalah pamannya yang berumur 27 Tahun.
Bukan hanya itu, kejadian serupa terulang lagi pada Maret 2022. Pelaku juga masih kerabat Mawar, yakni pamannya yang berumur sekira 21 tahun.
Pencabulan tersebut bisa terjadi karena kondisi rumah sedang sepi. Keluarga yang lain sedang pergi melayat saat itu. Hanya ada Mawar dan adiknya yang berumur 8 Tahun.
Baca Juga: Steno Ricardo Dapat Peringatan Usai Tinggalkan Mawar AFI, Istri Baru Disebut Kurang Bawa Hoki
Satu momen pasca terjadinya pencabulan, Mawar pergi ke Samarinda untuk kegiatan bela diri akhir maret lalu. Setelah kegiatan selesai, Mawar tak ingin kembali ke Bontang karena rasa traumatik. Ketika coba dikorek penyebabnya, Mawar akhirnya menceritakan kedurjanaan itu kepada sepupunya.
"Awalnya dia cerita ke sepupunya. Baru saya coba tanya ke anak saya. Dan dia mengaku menjadi korban pencabulan pamannya sendiri, itu bahkan dilakukan di rumah sang nenek," kata Ayah korban saat dihubungi, dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (23/8/2022).
Setelah berembuk keluarga, ayah korban melaporkan perbuatan keji itu ke Mapolres Bontang pada 23 Juni 2022 lalu. Setibanya di sana, korban dimintai keterangan oleh penyidik Kepolisian. Dari situ Mawar bercerita dua kejadian pahit yang menimpanya.
Saat melakukan pelaporan, sang ayah juga turut mendampingi Mawar melakukan visum. Hasilnya ditemukan luka sobek di vagina anaknya.
"Tetapi, bukti itu dinilai tidak cukup. Batin anak saya tersiksa. Sebagai korban dia meminta keadilan kepada pihak polisi," sambungnya.
Baca Juga: Korban Pemerkosaan Massal dan Saksi Pembunuhan: Pemerkosa Saya Dibebaskan
Karena kejadian itu, Mawar enggan tinggal di Kota Bontang. Sang ayah pun membawanya pergi ke Samarinda untuk melanjutkan pendidikan di sana.
Berita Terkait
-
Seorang Pria Paruh Baya Diciduk Polisi Usai Lalukan Rudapaksa Terhadap Anak SMP
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Kasus ABG Digilir di Asrama Polisi, Komisi VIII DPR: Di Mana Lagi Anak-anak Merasa Aman?
-
Mawar AFI Tunjukkan Kedekatan Pacar Baru dengan Putrinya, Mantan Suami Kena Sentil
-
Mejeng dengan Pacar di Acara TV, Gestur Mawar AFI Jadi Perbincangan: Centil Banget
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?
-
Saat Motor Brebet Jadi Isu Publik, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Komunikasi Krisis
-
3,2 Hektare Hutan Unmul Rusak, Gubernur Kaltim Minta Penegakan Hukum Tegas
-
Dibangun Rp 2 Triliun, Istana Garuda IKN Perpaduan Seni dan Kewibawaan
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU