SuaraKaltim.id - Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyampaikan, anggaran Rp 100 sampai dengan Rp 300 juta yang mengalir ke seluruh RT, setiap tahunnya melalui Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro Bebaya) bisa saja bertambah.
Namun sayang, hal itu bisa terjadi jika penerimaan APBD Samarinda meningkat. Ia mengatakan soal itu belum lama ini.
“Tapi kalau tidak ada kenaikan, pastinya tetap kita pertahankan (nilai anggaran Pro-Bebaya),” tegasnya, melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Rabu (24/8/2022).
Ia mengatakan, agar dana yang disalurkan oleh Pemkot Samarinda ini membuahkan hasil yang maksimal, maka pihaknya akan terus melakukan pemantauan ketat. Dimulai dari perencanaan dan pelaksanaanya.
"Dan hari ini kita saksikan langsung besarnya manfaat dari program Pro-Bebaya ini. Masyarakat bisa merasakan langsung kegiatan pembangunan infrastruktur maupun kegiatan pemberdayaan," tuturnya.
Disinggung mengenai evaluasi program Pro-Bebaya, ia menerangkan, hingga kini program tersebut relatif berjalan baik. Ia pun berharap agar tak ada oknum yang melakukan penyelewengan dalam pelaksanaannya.
"Semuanya relatif berjalan bagus. Pesan saya satu jangan sampai ada yang salah menggunakannya. Intinya jangan ada penyelewengan,” ucapnya.
Sebagai informasi, penyerahan simbolis program Pro-Bebaya di Kecamatan Samarinda Seberang itu pemkot memberikan mesin potong rumput, gerobak, mesin protabel pemadam api, pupuk dan lain sebagainya guna menunjang sektor pemberdayaan.
Baca Juga: Borneo FC Rebut Puncak Klasemen Sementara Liga 1, Sikat Dewa United 3-0 di Stadion Segiri
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
Terkini
-
CPO Melemah, Harga Sawit di Kaltim Anjlok
-
Pemprov Kaltim Janji Perjuangkan Tenaga Honorer Lama Menjadi PPPK
-
Sikap Berseberangan: DPRD vs PUPR Soal Sengketa Tanah Jalan di Bontang Lestari
-
5 Mobil Bekas 50 Jutaan Bukan Toyota buat Anak Muda, Hemat dan Bertenaga
-
Penerimaan Pajak Kaltim Capai Rp16,24 Triliun, Berikut Rinciannya