SuaraKaltim.id - Mawar--bukan nama sebenarnya--yang diduga menjadi korban pemerkosaan 2 pamannya terus berupaya mencari keadilan.
Kabar terbaru, orang tua korban akan kembali mendatangi Polres Bontang dengan memberikan bukti baru. Hal itu ditujukan agar 2 pelaku bisa mendapat ganjaran hukum akibat perbuatan mereka.
"Alat bukti sudah kami siapkan. Semoga laporan kami bisa kembali diproses," kata Ayah korban saat dikonfirmasi, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (25/8/2022).
Ayah korban saat ini masih berkonsultasi lebih lanjut dengan UPTD Perlindungan Anak Kota Bontang. Salah satunya, untuk mendapatkan hasil observasi dan tes psikologis.
"Dari hasil tes itu juga akan dilampirkan kepada penyidik Polres Bontang," katanya.
Mawar dan ayahnya saat ini pindah domisili ke Samarinda. Sementara anaknya tetap melanjutkan pendidikan jenjang SMA.
Mereka memilih pindah karena anaknya tidak lagi mau tinggal di Bontang. Traumatik korban masih terus berlanjut. Misalnya, Mawar saat ini menjadi pribadi yang pendiam dan kesulitan berinteraksi dengan teman sebayanya.
Meski begitu, orang tua korban tetap memberikan perhatian lebih kepada Mawar. Agar bisa kembali pulih dan menjadi pribadi yang lebih baik.
"Saya masih tetap berharap ada keadilan bagi anak saya," ucapnya.
Baca Juga: Emak-Emak Pekanbaru Dijambret Pemotor NMax, Emas Senilai Rp12,8 Juta Lenyap
Dikonfirmasi terpisah Marlina Hasbi, Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Bontang Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Keluarga Berencana (DPPKB) mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan proses pendampingan.
Karena posisi anak korban berada di Samarinda, UPTD PPA Bontang meminta pendampingan kepada tingkat Provinsi Kaltim. Pendampingan yang akan ditindak lanjuti ialah observasi psikologis korban pelecehan.
"Tetap didampingi. Bahkan sejak awal Bulan Juli dan Agustus. Memang belum ketemu sama korban. Karena posisinya ada di Samarinda. Jadi, ada rujukan nanti bagi korban meski di luar daerah," ucap Marlina.
Ditempat berbeda Polres Bontang juga akan menindaklanjuti pelaporan ayah korban terkait dugaan tindak pelecehan seksual.
Meski begitu, proses berlanjut ketika alat bukti yang kuat. Karena untuk menetapkan dugaan tindak pelecehan seksual itu butuh bukti kuat.
"Akan ditindaklanjuti kalau ada bukti baru," singkat Kasat Reskrim Polres Bontang Iptu Bonar Hutapea.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
Terkini
-
5 Body Lotion Efektif untuk Kulit Kering, Ringan dan Nyaman Dipakai Harian
-
Bocoran Huawei Mate 80, Dikabarkan Punya RAM 20GB Jelang Peluncuran
-
Truk Sawit di Kaltim Wajib Pakai Plat KT untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah
-
3 Link DANA Kaget Hari Ini Senilai Rp260 Ribu, Rebut Kejutan Cuannya
-
Gubernur Kaltim Janji Insentif Guru Non ASN Berlanjut hingga 2030