SuaraKaltim.id - Penemuan jasad bayi terbungkus kantong plastik dan mengapung di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Samarinda Kota, Rabu (24/8/2022).
Jasad bayi berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan seorang pekerja di Pelabuhan Samarinda bernama Iwan (53). Sontak temuan itu membuat geger warga sekitar.
Ia mengaku sebeum menemukan jasad itu dirinya mencium aroma tidak sedap yang berasal dari kantong plasti. Kala itu dia tengah beristirahat setelah bekerja seharian di samping Pelabuhan Samarinda.
Ia yang curiga dengan isi kantong plastik itu kemudian menggapai kantong plastik itu dengan menggunakan bambu.
"Sewaktu saya ambil, kok banyak lalatnya, tercium bau busuk juga. Pas saya buka di dalamnya ada kain sarung dan ada tangannya bayi," ungkapnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, pada Kamis (25/8/2022).
Ia yang terkejut dengan isi kantong plastik berisikan jasad bayi, kemudian memanggil teman-temannya dan segera melaporkan temuannya tersebut ke aparat kepolisian.
Aparat kepolisian yang menerima informasi langsung bergerak cepat. Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda yang tiba di lokasi kejadian segera mengevakuasi jasad bayi tersebut. Dari pemeriksaan polisi, jasad bayi ditemukan dalam kondisi masih tersambung ari-ari.
"Kondisi jasadnya (bayi) masih menempel dengan ari-ari di tali pusar," kata Kasubnit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda Aiptu Harry Cahyadi.
Harry menyampaikan bahwa bayi berjenis kelamin laki-laki itu sudah meninggal dalam kantong plastik selama tiga hari sebelum ditemukan.
Baca Juga: Andi Harun Sebut Anggaran Pro Bebaya di Tingkat RT Samarinda Bisa Bertambah, Tapi...
"Diperkirakan usianya bayi seharusnya masih di dalam kandungan delapan bulan menuju sembilan bulan (prematur). Kondisinya mengapung di air diduga kurang lebih sudah tiga hari," paparnya..
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai siapa orangtua dari jasad bayi tersebut.
"Untuk mencari tahu siapa sang ibu dengan bermodalkan petunjuk dari kain membungkus jasad bayi ini. Kain sarung," pungkasnya.
Setelah mengevakuasi, jasad bayi laki-laki tersebut dibawa petugas ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie guna dilakukan visum.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Partisipasi Publik Jadi Penentu, SE2026 Disiapkan dengan Literasi Statistik
-
Warga Kaltim Diajak Ngerti Data: Langkah Awal Sukseskan Sensus Ekonomi 2026
-
CEK FAKTA: Benarkah OJK Resmikan Pemutihan Data Pinjol? Ini Penjelasannya!
-
CEK FAKTA: Benarkah Puan Maharani Tak Suka Indonesia Disebut Negara Konoha?
-
Tak Menunggu Pusat, Pemkab PPU Tanggung Sendiri Program MBG di Sekitar IKN