SuaraKaltim.id - Juru parkir (Jukir) liar diakui saat ini masih sering ditemui di berbagai tempat. Mulai dari protokol jalan hingga di kawasan pertokoan.
Hal itu disinyalir menjadi penyebab bocornya retribusi parkir sebagai salah satu upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Minyak.
Pendapatan dari retribusi yang tidak maksimal itu diakui Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan, Elvin Junaidi. Ia menyebut untuk target pencapaian realisasi pemasukan daerah dari sektor retribusi parkir pada 2022 sebesar Rp 4 miliar, dan saat ini masih di bawah angka satu miliar rupiah.
“Retribusi parkir pinggir jalan itu targetnya Rp 4 miliar, tapi sekarang belum sampai Rp 1 miliar. Memang rata-rata setahun itu kita cuma Rp 1,7 miliar,” ucapnya dikutip, Senin (29/8/2022).
Baca Juga: Mau Beli Minum Rp5.500 Harus Bayar Parkir Rp15 ribu, Netizen Auto Ngomel
Ia menambahkan, saat ini pihaknya akan mengoptimalkan kegiatan razia untuk memberikan pembinaan kepada jukir liar untuk memaksimalkan pemasukan daerah dari sektor retribusi parkir.
Mereka jukir liar nantinya diberikan dibina untuk bergabung di bawah naungan Dishub Kota Balikpapan, sehingga retribusi parkir yang dikumpulkan dapat maksimal disetor ke kas daerah.
Hal ini dilakukan, selain untuk penertiban, juga untuk memaksimalkan pemasukan daerah dari sektor retribusi parkir.
“Razia ini dilakukan untuk upaya penertiban, termasuk untuk meningkatkan capaian PAD. Sehingga bisa masuk kas daerah,” ujarnya.
Ia menjelaskan, jukir binaan Dishub, akan dapat kartu kenal, karcis, serta pelatihan. Ia menargetkan, seluruh jukir liar di Kota Balikpapan dapat dimaksimalkan menjadi jukir binaan.
“Untuk saat ini memang efektivitas tindakan atau upaya yang dilakukan belum terlihat, tapi akan terlihat pada tahun 2023 mendatang. Dengan tidak adanya parkir liar yang kami tertibkan, pemasukan daerah dari target parkir diharapkan dapat tercapai 100 persen,” tandasnya.
Sementara itu Samir salah satu jukir liar mengakui saat ini belum dapat informasi terkait adanya kerjasama dengan Dishub Balikpapan. Jukir yang berada di kawasan pertokoan Balikpapan Utara ini sangat ingin jika memang ada pembinaan dari Dishub.
"Ya mau kalau bisa kerjasama gitu. Pastikan itu sudah termasuk keamanan kami sebagai jukir juga dijamin. Karena selama ini ya begitu kadang ribut sama lain," akunya.
Kontributor: Arif Fadillah
Berita Terkait
-
Hyundai Tucson Mendadak Jadi 'Mobil Siluman', Recall Massal Dijalankan
-
Kejutan Menuju Gerbang Keluar, Momen Pemobil Parkir Bandara Berubah Jadi Mimpi Buruk
-
Jelang Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2024, Polres Supiori Gelar Razia Cipta Kondisi
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Bisa Jadi Pemasukan Tambahan, Pemprov DKI Bakal Tarik Retribusi Kantin Sekolah
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya