
SuaraKaltim.id - Pencuri mobil eks ambulans aset Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Banjar akhirnya tertangkap. Tersangka ialah seorang laki-laki berinisial HFB (50) asal Kelurahan Keraton, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Hal tersebut disampaikan Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kasi Humas Polres Banjar Iptu Suwarji, Senin (29/8/2022) siang.
Sat Reskrim Polres Banjar bekerjasama dengan Resmob dan Kamneg Intelkam Polres Banjar membekuk pelaku di Desa Sungai Rangas, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar pada Sabtu (27/8/2022) kemarin. Adapun HFB diciduk dengan pasal pencurian dengan pemberatan.
“Unit Resmob Polres Banjar dan Unit Kamneg Intelkam Polres Banjar telah melakukan penyelidikan dan menungkap pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan terhadap satu mobil eks ambulans merk Isuzu, warna putih, milik Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar,” ungkapnya, melansir dari KanalKalimantan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (30/8/2022).
Setelah melakukan penyelidikan, dipimpin KBO Sat Reskrim Polres Banjar Ipda Muh Firmansyah, tersangka ditangkap dan dibawa ke Polsek Martapura Kota sekitar pukul 20.20 Wita.
“Pelaku berhasil diamankan di Desa Sungai Rangas, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, selanjutnya pelaku dibawa dan diserahkan ke Mapolsek Martapura kota untuk di proses hukum lebih lanjut,” ujarnya.
Tersangka ialah seorang laki-laki berinisial HFB (50) asal Kelurahan Keraton, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Sementara itu barang bukti yang telah diamankan selembar fotocopy STNK dan satu unit mobil eks ambulans dengan nopol dinas DA 359 BB.
Sekadar diketahui, mobil eks ambulans Puskesmas Sungai Tabuk 1 sejak 22 Maret 2021 diserahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar.
“Dan oleh Dinas disimpan atau diparkir di lokasi perkantoran Pemkab Banjar”, lanjutnya.
Kemudian, lanjut Suwarji, terjadi pencurian pada Selasa 16 Agustus 2022 sekitar pukul 24.00 Wita, dilaporkan mobil ambulans Dinkes Banjar hilang diambil maling.
Atas kejadian tersebut pihak Dinas Kesehatan mengalami kerugian sebesar Rp 75 juta. Kemudian melaporkan ke Polsek Martapura.
Berita Terkait
-
Bisnis Narkoba Eks Bos Persiba Balikpapan, Koleksi Mobil Mewah Catur Adi dari Mustang GT hingga Alphard Disita Polisi
-
Seumur Hidup di Penjara? Duterte Ditahan, ICC Siap Mengadili Kejahatan Kemanusiaan
-
Kelakukan Kapolres Ngada Cabuli 3 Anaknya Bikin Geram DPR: Hukum Berat dan Pecat!
-
Bareskrim: Direktur Persiba Sudah Lama Jadi Bandar Sabu Jaringan Lapas
-
Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan karena Narkoba, Begini Penjelasan Klub
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025
-
Lapas Bontang Akui Narapidana Meninggal dengan Luka, Investigasi Berlanjut
-
Beda Pemandangan Pulau Jawa dan Kalimantan dari Atas Langit, Netizen: Yang Asli Ada Sawitnya