SuaraKaltim.id - Komisi III DPRD menggelar sidak di penumpukkan besi tua Tanjung Laut Indah, pada Senin (29/8/2022). Ketua Komisi III Amir Tosina mengatakan, aktivitas penumpukan besi tua ini sangat meresahkan masyarakat.
Apalagi, secara keberadaan izin peruntukkan belum pernah dikantongi. Saat berada di lokasi, pengusaha yang bertanggung jawab pun tidak diketahui pemiliknya. Apalagi, aktivitas ini sudah masif dilakukan satu tahun kebelakang.
"Ini siapa pemiliknya saja kami tidak tahu. Sementara soal izin sementara tidak ada. Makanya kami sidak dan akan tindaklanjuti," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (30/8/2022).
Pernyataan soal status izin dari Pemkot Bontang juga sampai sekarang belum pernah didatangi oleh pemilik penumpukan besi tua.
Lurah Tanjung Laut Indah Nurfaidah punya keresahan yang sama. Aktivitas penumpukan tidak pernah berkoordinasi. Belum lagi truk pengangkut masif berjalan pada malam hari.
"Tidak ada minta izin juga ke Kelurahan. Jadi aktivitas itu milik siapa juga tidak tahu," tuturnya.
Kasi Angkutan Umum Dishub Bontang Welly Sakius, mengatakan, aktivitas truk pengangkut besi tua tidak pernah meminta izin beroperasi di Kota Bontang.
Apalagi, truk itu leluasa berjalan ditengah Kota Bontang. Dimana, itu menjadi jalan utama. Harusnya, mereka izin dan melakukan koordinasi.
Diketahui, aktivitas penumpukkan besi tua ini berasal dari Kutai Timur, kemudian ditumpuk di Tanjung Laut Indah, dan dikirim melewati Pelabuhan Loktuan.
"Ini kan pelanggaran. Saya sudah lama juga ini memperhatikan. Mereka beraktivitas di jalan kota belum pernah izin," kata Welly.
Dari hasil sidak Komisi III ini diketahui tindaklanjutnya akan melakukan Rapat Dengar Pendapat. Dari situ akan ketahuan dan diuraikan siapa pemiliknya, kelengkapan dokumen izinnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tragedi Helikopter Kalsel: 5 Jasad Teridentifikasi, 3 Hangus Tak Dikenali
-
Daftar Korban Helikopter Jatuh di Gunung Belumutan Tanah Bumbu
-
IKN Butuh Dukungan, Kemenkumham Tegaskan MBG di Penajam Jangan Asal Jalan
-
SMAN 16 Samarinda dan BPVP Jadi Titik Awal Sekolah Rakyat Kaltim
-
Sudah 70 Persen Dikerjakan, Proyek Turap Kanaan Bontang Tersendat Gegara Sengketa