SuaraKaltim.id - Aktivis perempuan, Irma Hutabarat ikut menyoroti soal sosok Putri Candrawathi yang kini berstatus tersangka karena terlibat dalam skenario suaminya, Irjen Ferdy Sambo terkait pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua alias Brigadir J.
Dalam sebuah rekaman video di media sosial (Medsos), Irma membuka borok Putri Chandrwathi yang dianggap berpura-pura sebagai korban atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J.
Dikutip dalam unggahan video di akun Instagram, @berita_gosip, Senin (5/9/2022), Irma menyebut jika Putri turut menggganti telepon seluler alias ponsel milik para ajudannya setelah kejadian penembakan terhadap Brigadir J. Hal itu disebutnya untuk menghilangkan jejak pembunuhan.
"Yang namanya korban, itu orang yang menderita karena kekerasan. Yang mati namanya Yosua Hutabarat. Biasanya yang menghilangkan barang bukti itu adalah pelaku. Yang menghilangkan semua handphone itu namanya Putri Candrawathi. Dia mengganti semua handphone dari ajudannya. Pada tanggal 10, Komnas HAM mengatakan, tidak bisa ditemukan pembicaraaan sebelum tanggal 10. Siapa yang mengganti, Putri," kata Irma.
Baca Juga: Wanita Ini Baru Sadar Tetangga Pelihara Ikan Hias di Akuarium Besar Nebeng Listrik Kontrakannya
Untuk diketahui, Irma yang dikenal menjadi aktivis berdarah Batak itu memang sudah mendampingi keluarga Brigadir J menuntut keadilan atas kasus pembunuhan berencana tersebut.
Irma juga sempat mendampingi, Samuel Hutabarat, ayahanda Brigadir J saat mewakili acara wisuda Almarhum anaknya di Universitas Terbuka di Tangerang, beberapa waktu lalu.
Irma juga menyoroti kejanggalan dari keterangan Putri. Sebab, menurutnya, sangat mustahil jika istri jenderal bintang dua yang mengaku dilecehkan ajudannya tidak melaporkan kasusnya kepada kepolisian.
"Apakah ada CCTV di Magelang, tidak ada. Apakah ada visum et repertum, tidak ada. Apakah ada pengaduan kepada polisi di Magelang? Dia itu istri jenderal bintang dua, kalau ada yang berani menyenggol dia, maka yang dia lakukan cukup angkat telepon, diangkut siapa pun itu. Dan itu semua tidak dilakukan," katanya.
Dia menganggap pelecehan seksual yang disebut oleh Putri terjadi di Magelang itu hanya karangan belaka saja.
Baca Juga: Kejagung Tolak Berkas 5 Tersangka Pembunuh Brigadir J, Ternyata Ini Masalahnya
"Lalu ketika sekarang dia bersikap seolah-olah menjadi korban. Tidak pernah ada korban di dunia ini yang menghilangkan semua barang bukti. Itu kelakukan pelaku untuk menutupi kejahatannya. Itu perlu diingat, kita pakai nalar kritis aja," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Waspada Tren Sewa iPhone di Momen Lebaran, Ini Ancaman di Baliknya
-
Bikin Ngakak! Ayah Ini Bikin Heboh di Pernikahan Anaknya, Gegara Ini...
-
Viral Penumpang Mobil Fortuner Plat Dinas Kemhan Diduga Transaksi dengan PSK, Kemenhan Bertindak!
-
Viral di Medsos, Serial Bidaah Diklaim Raup 2,5 Miliar Views dalam Sebulan
-
Ragnar Oratmangoen Disemprot Ngobrol dengan Cewek Berhijab: Istri Lo Marah Loh!
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Usut Tuntas! Gakkum LHK Telusuri Penyerobotan Lahan KHDTK Unmul
-
BBM Bermasalah, Lab Tutup, Mesin Rusak: DPRD Kaltim Kebingungan Uji Sampel
-
Jadi Bagian IKN, PPU Dorong Pemerataan Sekolah Inklusi bagi Penyandang Disabilitas
-
Jalan Poros LabananSidu'ung Dipenuhi Lubang, Warga Cemas Melintas di Malam Hari
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan