“Saya lagi di kamar, persis kamar saya di belakang ruko, kemudian tiba-tiba saja ambruk,” ujarnya, juga dikutip dari jaringan media yang sama.
Sebelum ambruknya bangunan, ia mengaku sempat mendengar suara bebatuan jatuh. Kemudian selang beberapa menit, rumah yang berbahan kayu itu langsung bergetar ditimpa reruntuhan.
“Sebelumnya ada suara batu jatuh, habis itu langsung bergetar,” ucapnya.
Dirinya menambahkan, bangunan rumah miliknya itu sudah berdiri puluhan tahun. Hingga saat ini, kondisi rumah terlihat sudah dipasang garis polisi.
Akibat kejadian tersebut, ia bersama penghuni lainnya harus mengungsi ke tempat keluarga dan tetangga.
“Pisah-pisah jadinya, ada yang ke tempat keluarga, ada yang ke tempat tetangga, saya sendiri akan menjaga di sini,” ungkapnya.
Adapun bangunan ruko lantai dua yang ambruk tersebut dikatakan baru saja selesai dibangun dan belum ditempati.
“Baru, baru selesai tahap pengecetan itu,” tandas Abdullah.
Baca Juga: Tiga Ide Bisnis yang Bisa Dilakukan di Garasi Rumah
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
Terkini
-
IKN Dibuka Lebar untuk Dunia: Basuki Tegaskan Komitmen Investasi Sehat dan Berkelanjutan
-
BMKG Ingatkan Kaltim: Kemarau Basah Bisa Picu Karhutla dan Krisis Air
-
Seno Aji Tegaskan FKDM sebagai Mitra Strategis Jaga Keamanan Wilayah
-
Revisi UU IKN Mengemuka, DPRD Kaltim: Jangan Gegabah Ubah Aturan!
-
Ketika Elpiji Harus Diantar dengan Ketinting: Cerita Distribusi Energi di Mahulu