SuaraKaltim.id - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi berimbas juga terhadap harga komoditas pangan di Pasar Taman Rawa Indah, Bontang. Akibatnya, pedagang juga ikut menaikan harga penyesuaian ongkos kirim (Ongkir) dari pemasok pangan.
Salah satu pedagang sayur Pasar Tamrin, Nurhayati mengatakan, kenaikan harga mencapai Rp 2 ribu dari setiap item barang yang dijual.
Misalnya seperti bawang merah yang dijual Rp 35 ribu per kilogram, kini naik jadi Rp 37 ribu per kilogram. Kemudian, harga tomat juga naik dari Rp 12 ribu per kilogram, kini dijual Rp 14 ribu per kilogram.
Yang paling mencolok kenaikan pada harga cabai, sebelumnya, Rp 65 ribu jadi Rp 75 ribu per kilogram.
“Kalau yang harganya tetap hanya bawang putih, masih Rp 38 ribu per kilogram. Kalau cabai naiknya lumayan tinggi,” katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (8/9/2022).
Lebih lanjut, sejumlah harga itu akan mengalami kenaikan lagi di minggu yang akan datang. Informasi itu diterima Nurhayati dari pemasok. Kemungkinan pekan depan harga terbaru kembali dirilis pemasok.
Belum lagi dengan bertambahnya harga membuat daya beli masyarakat kian menurun. Mungkin, pembeli berfikir berulang kali sebelum membeli sembako.
Padahal stok yang tersedia terpantau aman. Yang dikhawatirkan, bahan makanan yang jenis sayur.
Jika tidak segera laku maka kemungkinan besar membusuk. Pedagang pun ikut merugi.
Baca Juga: DPRD Batam Usul ke Pemko Siapkan Operasi Pasar untuk Antisipasi Kenaikan Harga Sembako
“Padahal kami naikkan tidak banyak. Hanya penyesuaian harga kecil juga kalau ambil untung. Kalau naiknya tinggi nanti pasar semakin sepi,” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat