Denada S Putri
Jum'at, 09 September 2022 | 20:15 WIB
Aksi nekad pria di SPBU viral. [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Aksi nekat seorang pria yang diduga mencoba membakar sebuah SPBU setelah menyulutkan korek api kayu ke sebuah motor yang sedang mengisi BBM viral di media sosial. Tindakan itu dilakukan karena diduga pria depresi akibat BBM naik. 

Detik-detik pelaku sebelum dan setelah kejadian ternyata terekam kamera pengawas alias CCTV yang terpasang di lokasi. 

Berdasar pantauan pada Jumat (9/9), dalam video yang diunggah ulang akun Instagram, @kamerapengawas.id, disebutkan jika pelaku sempat berada lama di SPBU sebelum beraksi.  

Dalam rekaman CCTV, terlihat pelaku sangat santai ketika melempar korek kayu yang sudah terbakar ke tangki motor milik pengendara yang sedang mengisi BBM di SPBU itu. 

Berdasar narasi video yang diunggah akun itu, perisitwa itu terjadi di sebuah SPBU di kawasan Tangkil, Kecamatan, Gunungjati, Kota Cirebon.

Setelah menyalakan korek kayu dan melemparnya ke tangki pemotor, pria paruh baya itu terlihat berjalan santai meninggalkan SPBU. Sementara, orang-orang termasuk pemilik motor dan petugas SPBU tunggang langgang menyelamatkan diri. Sebab, terlihat dalam video api sempat berkobar di tangki dan selang mesin pengisi BBM di SPBU. 

Dalam rekaman CCTV, terlihat beberapa orang termasuk polisi dan petugas keamanan yang sedang berjaga di SPBU itu sempat mengejar pelaku pembakaran tangki motor. 

Berdasar artikel yang juga diunggah akun @kamerapengawas.id, pelaku disebut sempat melawan ketika hendak ditangkap petugas. Bahkan, pria itu sempat berontak hingga menendang anggota polisi ikut melakukan penangkapan. 

Pelaku dalam narasi video itu juga sempar berteriak, bakar-bakar sembari meronta-ronta ketika sudah ditangkap. 

Baca Juga: Motor Mewah hingga Aset Tanah Senilai Rp50 M dari Bandar Sabu Vincent Disita Bareskrim Polri

Dikabarkan jika pria itu sudah digelandang ke kantor polisi terdekat. Kini polisi masih menyelidiki motif dari aksi nekat pria itu di SPBU.

Kontributor : Muhammad Indian Rais

Load More