SuaraKaltim.id - Setelah sepeda motor maticnya digondong, seorang pria malah meminta agar pelaku yang telah mencuri kendaraannya itu mengambil surat-surat kendaraan seperti STNK dan BPKB. Pernyataan itu disampaikan pria bernama Odi yang direkamnya melaui kamera ponsel.
Curhatannya itu pun viral setelah videonya diunggah ulang akun Instagram @nyinyir_update_official ke media sosial.
Dilihat pada Rabu (14/9/2022), pria dalam video itun mengajak pelaku yang mencuri motornya itu bertemu. Pria itu mengaku hendak menyerahkan STNK dan BPKB berserta kunci sepeda motor berpelat nomor BK 4150 AIJ yang telah dicuri oleh maling tersebut. Alasannya, surat-surat kendaraan yang dipegangnya itu sudah tak lagi berguna gegara motornnya sudah dicuri.
"Hai bang begal apa kabar, namaku Odi, aku yang punya motor (BK) 4150 AIJ yang abang curi motornya. Cuma mau bilang. Ini bang, STNK, BPKB sama kuncinya gak berguna. Itu motor pasti abang mau jual nih. Kami mau nyerahkan ini aja gitu biar abang jualnya lebih enak gitu. Tanggung bang, ini juga gak guna juga buat kami," demikian pria dalam video itu.
Baca Juga: Geng Motor Mengganas, Seorang Pemuda Dianiaya di Medan
Dalam rekaman video itu, juga menampilkan rekaman kamera pengawas atau CCTV yang merekam aksi pencuri sepeda motor milik pria itu. Ada juga tampilan foto sepeda motor yang sedang ditunggangi pria itu sebelum raib dibawa kabur pencuri.
Lebih lanjut, pria itu bertanya soal keberadaan sang maling motornya itu agar bisa janjian bertemu untuk menyerahkan surat-surat kendaraan itu.
"Kira-kira di mana abang bisa ambil ini BPKB sama STNK-nya. Itu udah gak guna, motor ku pun sudah busuk, kau ambil pula gitu," katanya.
Dalam video itu juga tampak seorang wanita yang meminta agar pelakunya mengambil STNK dan BPKB dari motor rekannya yang telah dicuri oleh maling. Sembari tertawa, wanita itu mengaku jika rekannya sudah ikhlas dengan perbuatan maling tersebut.
"Kok gak diambil semua ini, sayang lho dijual gak ada harganya. Sini-sini jemput, biar sekalian lengkap ada STKN-nya, BPKB, kalau perlu di-DM aja ya Odinya. Ikhlas kok ngasihkannya, hehe.
Baca Juga: Dedikasikan Ibadah Umrah untuk Doakan Ratu Elizabeth II, Jemaah Berakhir Diringkus Polisi Arab
Beredarya video pemilik motor yang ma menyerahkan surat-surat kendarannya kepada sang pencuri mendapat sorotan dari netizen. Rata-rata netizen merasa pria itu sangat baik terhadap pelaku yang mencuri sepeda motornya.
Berita Terkait
-
Daftar Harga Motor Yamaha April 2025, Cek Xmax Makin Menarik!
-
Jangan Macam-macam! KPK Ancam Sanksi Ridwan Kamil jika Jual Motor Royal Enfield Sitaan yang Dipinjam
-
Jadi Miliarder Termuda, Ini Sosok Pria Berusia 19 Tahun yang Punya Harta Kekayaan Rp 90 Triliun
-
New Honda CB150 Verza, Jubah Baru yang Lebih Maskulin dan Bertenaga
-
Mengenal Nganten Keris: Upacara Pernikahan Agus Difabel yang Diwakili Keris
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Farid Nurrahman tentang Jembatan Mahakam 1: Jika Melewati Umur Strukturnya, Harus Dibangun Baru
-
64 Ribu Wisatawan Kunjungi IKN, Balikpapan Jadi Titik Transit Utama
-
Pertamina Gandeng Bengkel Resmi untuk Tangani Motor Berebet di Bontang
-
Tak Perlu Jauh-jauh, Liburan Seru Saat Long Weekend Bisa Dinikmati di Samarinda
-
Tahap II Pembangunan IKN Dimulai, Pemerintah Gelontorkan Rp 48,8 Triliun dari APBN