SuaraKaltim.id - Beredar video di media sosial yang menayangkan saat polisi sedang menginterogasi pelaku yang telah memutilasi seekor kucing hamil. Seorang polisi dalam video itu dibikin geram dengan keterangan aneh yang disampaikan oleh pelaku.
Berdasar keterangan dari video yang diunggah akun Instagram, @terangmedia, Rabu (14/9/2022), proses interogasi dilakukan setelah pelaku berhasil diringkus oleh Polres Bengkulu.
Dalam video terlihat jika posisi pelaku saat interogasi diapit sejumlah polisi berpakaian preman. Salah satu polisi terlihat berdebat dengan pelaku.
Awalnya, pelaku mengakui telah membunuh seekor kucing yang sedang hamil. Sadisnya, pelaku memotong kepala hewan tersebut sebelum akhirnya dimasak untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Hanya Punya Keahlian Edit Video, Remaja Cirebon Dituding sebagai Sosok Bjorka
Yang mengagetkan, pria berambut gondrong itu membawa surah Al Maidah ketika menjelaskan kronologi membunuh hingga menyantap kucing hamil tersebut.
"Pas kami lagi kelaparan itu, kebetulan ada di dalamnya itu, ada anaknya tiga ekor. Di dalam perut kucingnya sendiri. Jadi saya bedah. Lagian kucing itu tidak haram di surat Al-Maidah ayat 3," kata pelaku dalam video itu.
Salah satu polisi pun langsung menyela dan memperingatkan agar pelaku tidak membawa-bawa soal agama terkait motifnya melakukan hal keji terhadap hewan.
"Sudah sudah, kamu jangan bawa pasal agama, sekarang kamu hidup di Indonesia, kita bahas masalah pidana. Kucing itu tidak termasuk hewan ternak. Hewan yang bisa dikonsumsi oleh manusia." kata polisi.
Tanpa memberikan kesempatan untuk menjelaskan lagi, polisi kembali memotong perkataan pelaku dengan memintanya agar tidak berbicara hal absurd dalam tindakannya yang dianggap melanggar hukum.
Baca Juga: Sempat Dikira Boneka, Mayat Mr X Mengambang di Kali Mookervart Cengkareng
"Oke, sekarang nih bang, hukum tindak pidana zina," timpal pelaku.
"Gak usah melenceng, halo, halo halo.. Fokus kepada permasalahan yang kamu hadapin sekarang, kucing," tegas petugas menyela ucapan pelaku.
"Dasar hukum Indonesia ini apa? tanya pria berambut gondrong itu.
Perdebatan pun semakin memanas. Dalam video yang beredar, terlihat polisi mulai geram dengan ucapan-ucapan tidak logis dari pelaku pemutilasi kucing tersebut.
"Kucing itu bukan termasuk hewan ternak yang tidak bisa kamu makan. Jangan kasih alasan yang aneh, kalau kamu kelaparan, kalau kamu gak makan langsung koit, kaga. Lu sudah besar," kata polisi.
"Kamu sudah tua, kalau kamu lapar cari makanan lain, bukan oke2 aja, kalo bisa kamu sudah mengerti."
Alih-alih menjawab pertanyaan polisi, pelaku berdalih dirinya bukan orang yang memakan kucing. Pelaku pun meminta agar polisi yang menginterogasinya untuk menonton tayangan di Youtube.
"Yang pertama makan kucing, bukan saya bang," kata pelaku.
"Siapa?" tanya polisi.
"Abang buka di Youtube, daging kucing."
Pernyataan pelaku pun membuat polisi semakim geram. Polisi pun lagi-lagi melarang pelaku berbicara di luar konteks perkara yang sedang menjeratnya. Polisi pun kembali memotong ucapan pelaku karena dianggap membawa-bawa agama.
Polisi dalam video itu pun tampaknya sudah habis kesabarannya hingga menyebut 'sangklek' sebutan bagi orang yang keras kepala.
"Saya tidak mau melihat yang salah, yang melanggar hukum pidana. Ngapain kamu suruh saya lihat? Kalau pun saya lihat saya, saya tidak melakukan hal yang sama, otak saya ada," ucap polisi.
"Abang agama?" tanya pelaku.
"Gak usah tanya agama saya, saya tingga di Indonesia, saya menjunjung tinggi hukum. Alasan kamu tidak masuk akal," tegas polisi.
Video polisi yang berdebat dengan pelaku pun menjadi sorotan publik. Kebanyakan netizen ikut geram dengan keterangan pelaku yang dianggap melebar kepada agama.
Namun, ada pula yang mempertanyakan kondisi kejiwaan pelaku yang sempat menyebarkan foto-foto kucing tanpa kepala melalui akun Facebook pribadinya.
"Harusnya dengar dlu biar tau dia ngomong apa, tapi kayanya emng nga waras sih," tulis akun @len****.
"Klo mau bebas di tomohon.. Di sini ya remukk km musuh cat dan dog lovers," timpal akun @suk****8.
"Al-Maidah di bawa lagi ," sahut akun @vol****.
"Kau pikir SETAN!!! Perut kucing Tu besar!!! ," geram akun @bun*****.
"Astaghfirullah si bapak kesel di akhir bilang 'sangklek' ," kata akun @my*****.
"Goblog ko dipelihara @zz*****Tah iyeu ," tulis akun @bad*****.
Kontributor : Muhammad Indian Rais
Berita Terkait
-
Uang Rp73 Miliar, Belasan Jam Mewah hingga Mobil Disita Polisi, Pegawai Komdigi Pembeking Judol Dijerat Pasal TPPU
-
Sinopsis Citadel: Honey Bunny, Series Terbaru Varun Dhawan di Prime Video
-
Pengadilan Bobrok, Mahfud MD Ungkap Hakim Layak Disebut 'Yang Memalukan'
-
Aksi Protes Truk Tanah di PIK 2 Memanas! Bentrok dengan Massa, Polisi Kocar-kacir Dihujani Batu
-
Comeback Memukau! VIVIZ Umbar Pesona dan Rasa Percaya Diri di Video Musik Lagu Baru 'Shhh!'
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Unik dan Sehat! Sporturism Kaltim Tawarkan Pengalaman Olahraga Sambil Petik Buah
-
Hadi Mulyadi: Pemprov Kaltim Terus Wujudkan Akses Pendidikan bagi Penyandang Disabilitas
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD