Denada S Putri
Kamis, 15 September 2022 | 07:00 WIB
Pria pemutilasi kucing bawa-bawa Surah Al Maidah. [Istimewa]

Alih-alih menjawab pertanyaan polisi, pelaku berdalih dirinya bukan orang yang memakan kucing. Pelaku pun meminta agar polisi yang menginterogasinya untuk menonton tayangan di Youtube.

"Yang pertama makan kucing, bukan saya bang," kata pelaku.

"Siapa?" tanya polisi.

"Abang buka di Youtube, daging kucing."

Pernyataan pelaku pun membuat polisi semakim geram. Polisi pun lagi-lagi melarang pelaku berbicara di luar konteks perkara yang sedang menjeratnya. Polisi pun kembali memotong ucapan pelaku karena dianggap membawa-bawa agama.

Polisi dalam video itu pun tampaknya sudah habis kesabarannya hingga menyebut 'sangklek' sebutan bagi orang yang keras kepala.

"Saya tidak mau melihat yang salah, yang melanggar hukum pidana. Ngapain kamu suruh saya lihat? Kalau pun saya lihat saya, saya tidak melakukan hal yang sama, otak saya ada," ucap polisi.

"Abang agama?" tanya pelaku.

"Gak usah tanya agama saya, saya tingga di Indonesia, saya menjunjung tinggi hukum. Alasan kamu tidak masuk akal," tegas polisi.

Baca Juga: Hanya Punya Keahlian Edit Video, Remaja Cirebon Dituding sebagai Sosok Bjorka

Video polisi yang berdebat dengan pelaku pun menjadi sorotan publik. Kebanyakan netizen ikut geram dengan keterangan pelaku yang dianggap melebar kepada agama.

Namun, ada pula yang mempertanyakan kondisi kejiwaan pelaku yang sempat menyebarkan foto-foto kucing tanpa kepala  melalui akun Facebook pribadinya.

"Harusnya dengar dlu biar tau dia ngomong apa, tapi kayanya emng nga waras sih," tulis akun @len****.

"Klo mau bebas di tomohon.. Di sini ya remukk km musuh cat dan dog lovers," timpal akun @suk****8.

"Al-Maidah di bawa lagi ," sahut akun @vol****.

"Kau pikir SETAN!!! Perut kucing Tu besar!!! ," geram akun @bun*****.

Load More