SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan, mendeteksi adanya 79 titik panas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Terkait penemuan tersebut, Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Carolina Meylita Sibarani berharap pihak terkait menindaklanjuti dengan melakukan penanganan.
"Sebanyak 79 titik panas tersebut terpantau sepanjang Kamis (15/9/2022) mulai pukul 01.00 Wita hingga pukul 24.00 Wita," katanya di Balikpapan, Jumat (16/9/2022).
Carolina mengungkapkan, sebaran 79 titik panas itu telah disampaikan ke instansi terkait, terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten setempat agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Pengusaha di Kaltim Mengaku Selalu Mengambil Bahan Baku dari Luar Sulit Mendapatkan Produk Lokal
Dua hari sebelumnya, BMKG juga mendeteksi 31 titik panas pada tiga kabupaten dan langsung diinformasikan ke pihak terkait sehingga titik panas tersebut sudah padam, sedangkan 79 titik panas yang terpantau kemarin berada di lokasi berbeda.
"Sebanyak 79 titik panas yang terpantau kemarin tersebar pada enam kabupaten, yakni Kabupaten Paser dan Kutai Barat masing-masing ada 1 titik, Kutai Timur ada 45 titik, Kutai Kartanegara 6 titik, Berau 24 titik, dan Kabupaten Mahakam Ulu terdeteksi 2 titik panas," ujarnya.
Dirinya menjelaskan, rincian titik panas tersebut yaitu di Kabupaten Paser terdeteksi 1 titik panas di Kecamatan Muara Samu, di Kutai Barat ada 1 titik di Kecamatan Penyinggahan.
Di Kutai Timur yang terdeteksi 45 titik panas, tersebar pada delapan kecamatan, yakni Kecamatan Bengalon ada 4 titik, Kecamatan Busang terdeteksi 9 titik panas, Kecamatan Kaubun ada 4 titik panas, Kecamatan Long Mesangat terdapat 1 titik, Kecamatan Muara Ancalong ada 4 titik, Kecamatan Muara Wahau ada 3 titik, Kecamatan Rantau Pulung ada 12 titik, dan Kecamatan Telen terdeteksi 8 titik panas.
Sementara itu, Kabupaten Kutai Kartanegara yang terdeteksi 6 titik panas tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Kembang Janggut terdapat 2 titik, Kecamatan Muara Muntai 1 titik, Kecamatan Muara Wis 2 titik, dan Kecamatan Tabang 1 titik panas.
Baca Juga: Iwan Fals Beri Komentar Terkait IKN Nusantara dan Balikpapan: Sibuk Banget Ya
Di Kabupaten Berau yang terdeteksi 24 titik panas, tersebar di enam kecamatan, yakni Kecamatan Talisayan ada 12 titik, Tabalar 4 titik, Segah 5 titik, Biatan 2 titik, Kecamatan Gunung Tabur dan Kecamatan Biduk-Biduk masing-masing 1 titik panas.
"Untuk Kabupaten Mahakam Ulu yang terdeteksi 2 titik panas, keduanya berada di Kecamatan Long Pahangai," ujar Carolina. Antara
Berita Terkait
-
Perbedaan El Nino dan La Nina: Siapa yang Bikin Angin Kencang Melanda Indonesia?
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tambah Jadi 10 Orang, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 7 Km
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
-
Geledah Sejumlah Rumah Terkait Korupsi IUP di Kaltim, KPK Bongkar 4 Brankas
-
Kompak Korupsi, Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Anaknya Diperiksa KPK Hari Ini
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD
-
Beasiswa dan Sertifikasi, Program Isran Noor Dapatkan Respon Positif dari Gen Z
-
Inovasi Pertanian di Kutim Dinilai Krusial untuk Pasokan Pangan IKN