SuaraKaltim.id - Sudah bertahun-tahun lamanya Elizabeth menjalani bisnis rumah makan di Balikpapan, Kalimantan Timur. Wanita asal Jakarta itu melihat potensi bisnis yang besar untuk rumah makan sea food.
Selama ini kebutuhan dapur masih bergantung pada produk luar. Seperti gula pasir, gula aren, lada, hingga bumbu dapur lainnya dia datangkan dari Pulau Jawa.
Padahal di Kaltim sendiri mempunyai hasil perkebunan yang sama dan cukup berlimpah. Seperti halnya pulau Jawa, gula pasir, aren, lada juga dimiliki Kaltim. Wajar saja, selama ini Elizabeth belum tahu bahwa produk hasil perkebunan Kaltim cukup melimpah.
"Saya baru tahu ada gula aren produk dari Kaltim, minyak kelapa. Ada lada sangat baik sekali. Untuk meningkatkan produk ini makanya kita harus memakainya. Karena alami kan," kata Elizabeth.
Elizabeth mengaku sangat tertarik untuk memulai menggunakan produk asli Kaltim. Lantaran dia melihat kualitasnya cukup baik dipakai untuk keperluan usaha kuliner miliknya.
"Kayanya rencananya kita pakai produk lokal ini. Selama ini kita pakai produk luar, makanya saya kesulitan sekali dapat. Seperti gula aren itu saya datangkan dari Jawa. Sekarang kalau di sini kan tidak susah. Jadi nanti kita minta suplai dari Disbun Kaltim," kata Elizabeth.
Di sisi lain Elizabeth juga berharap produk asli Kaltim bisa tetap berproduksi. Mengingat selama ini dia sangat bergantung pada produksi luar daerah.
"Terpenting stoknya ada dan harganya juga terjangkau ya. Masalah kualitas cukup bagus," tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ujang Rachmad menjelaskan selama ini banyak pelaku usaha terutama perhotelan dan resto yang memakai produk dari luar. Maka dari itu dengan digelarnya kegiatan tersebut ada ketertarikan dari pelaku usaha. Disbun pun siap memberikan akses pasar.
"Antusias luar biasa. Tinggal tindaklanjuti dan jajaki lebih lanjut, sehingga nantinya bisa terjalin kontrak kerja sama pembelian," tambah Ujang.
Selain kualitas, Ujang meyakinkan kepada pengusaha hotel dan resto bahwa kuantitas produk-produk perkebunan Kaltim sangatlah mencukupi.
"Tujuan besar kita adalah semua hotel dan rumah makan di seluruh Kaltim itu menggunakan produk olahan dari pekebun lokal. Supaya masyarakat mendapatkan manfaat sebesar-besarnya," tambahnya.
Memang diakui saat ini kendala yang dihadapi yakni keterbatasan alat produksi komoditi tersebut. Seperti menghasilkan gula aren hingga minyak kelapa yang berkualitas mesti didukung dengan alat produksi yang mumpuni.
Terkait hal itu Disbun Kaltim akan mendorong para pekebun membangun rumah produksi.
"Pada tahap awal kita sangat dukung. Seperti membangun rumah produksi, sertifikasi, penyediaan alat, kemasan itu kita lakukan. Nanti ketika berkembang mereka membeli alat produksi sendiri. Terpenting kita memulai dulu, kalah pasar terbentuk omset juga ada pada sendirinya mereka mandiri," katanya.
Berita Terkait
-
Kawanan Perampok Bersenjata Api Satroni Rumah Pengusaha Pupuk di Pasir Sakti, Kuras Habis Harta Korban
-
Iwan Fals Beri Komentar Terkait IKN Nusantara dan Balikpapan: Sibuk Banget Ya
-
Pengusaha dan Industri Tembakau RI Menangis, Asing Ikut Atur Perda KTR
-
Kabar Baik untuk Pekebut Sawit, Harga TBS Naik Jadi Rp 2.049,53 Per Kg
-
Catat Syaratnya, KMBU Buka Loker untuk 2 Posisi Ini di Bontang
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Jangan Ketinggalan! Berikut 5 Link Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta Hari Ini
-
Kemendagri Dampingi Bangkalan Susun Perda Pajak dan Retribusi yang Lebih Adaptif
-
DPR Minta Pendirian Pesantren Wajib Sertifikat Laik Fungsi
-
Menkum Supratman Tegaskan Penyidik TNI Hanya Tangani Anggota Sendiri di RUU Keamanan Siber
-
Belajar dari Tragedi Al Khoziny, Ahmad Ali Serukan Solidaritas dan Pengawasan Ketat Bangunan