SuaraKaltim.id - Peristiwa nahas diduga dialami seorang driver taksi online ketika sedang membawa penumpang. Sebab, bukannya mendapatkan uang, sopir taksi online itu malah dibacok penumpangnya.
Peristiwa pembacokan itu sempat viral setelah penampakan mobil korban pasca kejadian terekam dan videonya beredar di media sosial.
Dilihat pada Jumat (16/9), dalam video yang diunggah ulang akun Instagram, @merekamjakarta, disebutkan jika peristiwa pembacokan sopir taksi online itu terjadi di Jalan Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara pada Rabu (14/9/2022) lalu.
Dalam video itu terlihat ceceran darah di aspal hingga di bodi mobil pelat B 2088 FFW yang diduga milik korban. Terlihat juga sebuah celurit yang berada di dalam mobil itu.
Baca Juga: Polisi: Pelaku Pembacokan Sopir Taksi Online di Koja Ditangkap Dekat Stasiun
Berdasar keterangan video yang beredar itu, sopir berinisial CN (45) itu diduga dibacok oleh anak berusia 17 tahun.
Diduga jika pelaku yang disebut berinisial WR itu nekat membacok korban karena tidak memiliki uang untuk membayar ongkos saat menaiki taksi online.
Dalam narasi video itu disebutkan jika korban menerima orderan taksi online yang dipesan WR dari arah Cinere, Depok menuju Stasiun Tanjung Priok.
"Sesampainya di tujuan, WR enggan turun dan meminta korban mengubah tujuan ke Jalan Plumpang Semper, Koja," demikian keterangan dalam akun itu.
Diduga gegara tidak memiliki uang untuk membayar ongkos, remaja itu lalu membacok korban dengan menggunakan celurit. Akibat aksi sadis remaja itu, korban mengalami luka-luka di bagian pipi, leher hingga bahu tangannya.
Baca Juga: Sudah Bawa Celurit Dari Cinere, Pelaku Tega Bacok Sopir Taksi Online di Koja Karena Tak Punya Ongkos
"WR berhasil ditangkap warga setelah berupaya kabur ke arah pemukiman warga," tulisnya.
Kontributor : Muhammad Indian Rais
Berita Terkait
-
Dicecar Soal Rencana Pindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara, RK: Kalau Ada yang Tertawakan Imajinasi, Lihat IKN
-
Hanya 19 Hari! Warga Jakarta Utara 'Sulap' Jembatan Kayu Jadi Besi dari Uang Patungan
-
Gak Pakai Duit Negara, Ini Dia Jembatan IJo yang Dibangun dari Hasil Patungan Warga
-
Kronologi Kebakaran Gedung Kopegmar Jakarta Utara, 80 Damkar Dikerahkan
-
Kasus Polisi Pukul Sopir Taksol Berakhir Damai, Polres Jaksel: Cuma Salah Paham
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS