Kantor Wali Kota Bontang Kerap Bocor saat Hujan, Pemkot Anggarkan Rp 1,4 Miliar untuk Perbaikan

SuaraKaltim.id - Anggaran sebesar Rp 1,4 miliar disiapkan Pemerintah Kota Bontang untuk perbaikan Kantor Wali Kota Bontang yang kerap mengalami kebocoran saat diterpa hujan deras.

Saat ini proyek perbaikan tersebut sudah tayang di LPSE Bontang pengumuman paska kualifikasi.

Mengacu pada jadwal yang tertera, proses tender akan rampung pada (4/10/2022) mendatang.

Kepala Bidang Tata Ruang PUPR Kota Bontang, Robysai Manassa Malisa mengungkapkan, renovasi utama berada disisi atap kantor.

Baca Juga: DPUPRKP Gandeng Kejari Gunungkidul untuk Percepatan Proyek Strategis Daerah

Hal itu dikarenakan Kantor Wali Kota Bontang kerap kali bocor saat terjadi hujan lebat. Selain itu ada beberapa bagian kantor yang juga akan mengalami perbaikan.

"Kami anggarkan untuk perbaikan. Utamanya bagi atap kantor yang sering bocor saat hujan lebat. Kan lama juga tidak renovasi kan kantor Wali Kota Bontang," kata Ronysai Manassa Malisa melansir klikkaltim.com jejaring suara.com, Jumat (16/9/2022).

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, pagu anggaran itu sudah disesuaikan dengan harga material pasca kenaikan BBM Subsidi saat proses penawaran harga selama lelang.

Sementara itu, waktu yang ditarget untuk merampungkan proyek perbaikan tersebut adalah Desember 2022.

"Kalau itu saya yakin bisa selesai tepat waktu," katanya.

Diketahui, ada sekitar 14 peserta yang bersedia mengikuti tahapan lelang dalam proyek perbaikan tersebut.

Baca Juga: 5 Tipe Penulis saat Bikin Proyek, Kamu Termasuk yang Mana?