SuaraKaltim.id - Bripka S, anggota polisi yang memukul Polisi Militer terisak-terisak ketika sudah ditangkap. Perisitwa itu terekam kamera amatir dan sempat viral setelah rekamannya beredar di media sosial.
Pantauan pada Jumat (16/9) dalam video yang diunggah ulang akun Instagram, @kamerapengawas.id, terlihat polisi itu sudah dalam kondisi tangan terborgol dan meraung-raung di lantai. Terlihat Bripka S yang hanya mengenakan celana pendek dan kemeja berkelir biru menangis histeris sembari duduk bersila.
Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah petugas mencoba menenangkan Bripka S yang tampak menyesal terkait dengan aksinya menganiaya Polisi Militer.
Dengan menggunakan logat bahasa daerah, petugas terlihat berbicara kepada Bripka S untuk membujuk dengan polisi tersebut.
Baca Juga: Gegara Rayap, Plafon Rumah Mewah Ini Ambrol Seketika
Beredarnya video itu memantik sejumlah warganet untuk berkomentar. Rata-rata netizen memberikan komentar satire hingga bernada guyonan menanggapi polisi yang menangis histeris dalam video itu. Ada netizen yang menganggap anggota yang menangis saat ditangkap terkait aksi penganiayaan itu bukan pria yang gentle. Bahkan ada yang menganggap tangis anggota itu seperti anak kecil.
Selain itu, netizen lainnya menganggap jika polisi dalam video itu pura-pura menangis agar mencari simpati petugas yang menangkapnya.
" awas nanti dikira gila biar lepas," tulis akun @don***
"Polisi ngeplak polisi kok bisa loh, apalagi lagi nyebrangin anak kecil tp kok dikeplak ," timpal akun @ais****.
"Biar ngak dipermak pura 2 gila,, kalau mmg udah ada gila kenapa masih diperdayakan,,coba permak dulu pak,,mau liat pas di permak masih cengesan apa teriak aduh" kata akun @per****.
"yaaaaaah...dia berlagak gila....," tulis akun @muk*****.
Mengutip Antara, peristiwa pemukulan anggota polisi terhadap anggota TNI terjadi di Jalan Jenderal Sudirman tepat di depan Taman Makam Pahlawan Ksatria Ksetra Siguntang Palembang pada Selasa (13/9) pagi saat anggota TNI itu sedang bertugas.
Kejadian itu terekam video kamera pengawas lalu lintas di sekitar lokasi. Video berdurasi 1 menit 24 detik itu kemudian viral di berbagai kanal media sosial dan jejaring pesan instan Whatsapp.
Dalam video itu terlihat anggota TNI Denpom II/Swj yang berpakaian dinas lengkap menjadi korban pemukulan saat bertugas hingga helmnya terlepas. Pelaku pemukulan adalah oknum anggota polisi Bripka S.
Beberapa saat setelah pemukulan, perselisihan keduanya dilerai dua orang anggota polisi Satuan Lalu Lintas yang kebetulan berada di lokasi. Hingga akhirnya peristiwa tersebut dilaporkan pihak Denpom ke SPKT Polda Sumsel pada Selasa (13/9) siang dan diproses hingga saat ini.
Sebelumnya, Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kodam) II Sriwijaya Letnan Kolonel Kav Rohyat Happy Ariyanto mengatakan pelaporan atas peristiwa pemukulan itu dilakukan korban bersama komandan satuannya.
"Kejadian (dalam video) itu benar, pemicunya karena kesalahpahaman. Oknum yang bersangkutan sudah diproses oleh Polda Sumsel,” katanya.
Kontributor : Muhammad Indian Rais
Berita Terkait
-
Apa Itu Uranium? Firdaus Oiwobo Klaim Punya Gunung Uranium, Bisa Hidupi Masyarakat
-
Polisi Pastikan Cristiano Ronaldo ke Indonesia Hoaks: Semua Kena Prank!
-
Rocky Gerung Pertanyakan Mengapa Prabowo Puji Jokowi: Semua Paramater Memburuk
-
Ringkus Fariz RM di Bandung, Polisi Sita Barbuk Sabu dan Ganja
-
Tertangkap Lagi Kasus Narkoba, Fariz RM Gak Kapok Berkali-kali Masuk Bui!
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Awalnya Rugi, Kini Papua Global Spices Bisa Dapat Omzet hingga Rp50 Juta per Bulan
-
Pembangunan IKN Berlanjut: Istana Presiden 40 Persen, Kantor Otorita Rampung Maret
-
Gratispol SMA hingga S3 di Kaltim Dimulai, Disdikbud Mulai Data Pelajar dan Mahasiswa
-
MBG di Kaltim Diperluas, Menu untuk Anak Disabilitas Dirancang Khusus
-
Gelap, Patung Garuda di Embung Bandara IKN Banjir Komentar, Warganet: Banyak Setannya?