SuaraKaltim.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalimantan Timur (BPBD Kaltim) mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terkait curah hujan yang tinggi di wilayahnya.
Curah hujan tinggi, diperkirakan masih terjadi sampai akhir September. Hal ini dijelaskan Tim Pusdalops BPBD Kaltim.
Pusdalops BPBD Kaltim juga mengajak masyarakat untuk selalu memantau prakiraan cuaca melalui website https://www.bmkg.go.id/. Selain itu, masyarakat juga diajak untuk dapat mengambil langkah antisipasi dan kesiapsiagaan dengan beberapa langkah.
Adapun langkah-langkah itu di antaranya, menyiagakan tim siaga bencana, memantau kondisi terkini lapangan, melakukan koordinasi dengan aparatur desa, menyiapkan evakuasi, menyimpan barang penting ke tempat aman, membatasi aktivitas di luar rumah.
Baca Juga: Masuki Penghujan, BPBD Kota Serang minta masyarakat waspada banjir
Kemudian, langkah berikutnya jika berada di luar rumah hindari pohon besar, baliho dan saluran air/ gorong-gorong, menyiapkan tas siaga (makanan, minuman, obat, uang, pakaian, dokumen berharga, dan lain-lain).
Sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta pemerintah daerah serta masyarakat di Kalimantan untuk mewaspadai bencana banjir. Selama sepekan terakhir, hampir seluruh provinsi di Pulau Kalimantan mengalami curah hujan yang tinggi.
Demikian diungkapkan Abdul Muhari selaku Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, terpisah pada keterangan resminya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (18/9/2022).
Menurutnya, hanya Kalimantan Utara yang tidak melaporkan kejadian bencana signifikan dalam sepekan terakhir. Sedangkan Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan terkena bencana banjir.
Ia menjelaskan, curah hujan yang cukup tinggi yakni 35 mm per hari menjadi penyebab banjir di sejumlah wilayah Kalimantan. Bahkan, bukan tak mungkin akan lebih tinggi lagi mencapai 100 mm per hari.
Baca Juga: Palembang Diguyur Hujan, Ini Sejumlah Wilayah di Sumsel Bakal Hujan di Akhir Pekan
“Ditambah dengan kondisi lingkungan yang tidak mendukung maka dipastikan daerah tersebut akan dilanda banjir,” katanya.
Sampai saat ini, pihak BNPB terus memantau wilayah yang intensitas hujannya lebih dari 35 mm hari.
“Ini karena hal tersebut kemudian berpengaruh pada banjir di Kalimantan,” ujarnya.
Muhari juga menyebutkan, wilayah yang sering terdampak banjir di Kalimantan seperti Barito Selatan dan Murung Raya (Kalteng). Kemudian Kayong Utara (Kalbar), Hulu Sungai Tengah dan Balangan (Kalsel), serta Bontang (Kaltim).
“Wilayah-wilayah tersebut mempunyai dataran yang rendah. Sehingga, sangat berisiko terkena bencana banjir,” ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Siap-siap! Hari Ini Dua Emiten COIN dan CDIA dengan Minat Investor Tinggi Lakukan IPO
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
Terkini
-
13 Desain Tiang Rumah Minimalis Modern, Terlihat Mewah dan Nyaman!
-
6 Tanaman Pagar yang Bikin Rumah Lebih Asri dan Estetik, Nomor 2 Dipakai di Istana Singapura!
-
Daftar 10 Link DANA Kaget Terbaru 8 Juli 2025, Waspada Saldo Gratis Palsu!
-
Samarinda Gratiskan Buku Pelajaran SD dan SMP Negeri, Pemkot Pastikan Tak Ada Lagi Pungutan
-
Reformasi BUMD Kaltim Berlanjut, Rekrutmen Direksi Kini Diperluas