SuaraKaltim.id - Selain rumah terbakar, Uang Tunai Rp 100 juta juga menjadi korban lalapan api. Untuk diketahui, kebakaran terjadi di Jalan Surabaya (sebelumnya ditulis Ir Soekarno-Hatta) tepatnya di dekat SMP Negeri 4 Bontang Barat, RT 20, Kelurahan Gunung Telihan.
Setelah posisi api sudah padam dan petugas Disdamkartan melakukan pendinginan lokasi. Terlihat pemilik rumah Ruben Randa naik ke lantai dua untuk mencari uang tunai miliknya.
"Uang itu sekira Rp 100 juta untuk dipakai renovasi rumah," tutur Ruben saat berada di lokasi, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (19/9/2022).
Uang tersebut diakuinya untuk melanjutkan renovasi rumah. Namun, nasib berkata lain, rumahnya justru ludes dilalap si jago merah.
Posisi saat kebakaran dirinya sedang berada di Klinik Kodim 0908 Bontang untuk berobat. Ada 2 korban yang dibawa ke RSUD Taman Husada karena mendapat luka bakar.
"Saya sedang berobat di Kodim 0908 Bontang. Uang itu untuk renovasi rumah," tandasnya.
Kebakaran di Bontang Barat, Kesaksian Pendeta Kakek dan Cucu Jadi Korban: Jemaat Saya
Peristiwa kebakaran terjadi di Jalan Ir Soekarno Hatta, Kelurahan Gunung Telihan, Bontang Barat. Tepatnya di dekat SMP Negeri 4 Bontang, Senin (19/9/2022) pagi tadi.
Satu rumah berlantai 2 ludes terbakar. Berdasarkan informasi yang diterima jaringan media ini, rumah tersebut milik Ruben Randa, warga Kelurahan Gunung Telihan, RT 20.
Baca Juga: Bintang Film Titanic Kate Winslet Dilarikan ke Rumah Sakit: Apakah Saya Meninggal?
Salah seorang Pendeta Markus mengatakan, 2 korban yang merupakan kakek dan cucu harus dilarikan ke RSUD Taman Husada karena menjadi korban kebakaran.
"Rumah ini baru saja direnovasi. Pak Ruben adalah jemaat saya. Tadi katanya ada korban dua orang yang dilarikan ke RSUD Taman Husada," katanya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang Amiluddin juga memberikan penjelasan. Ia mengatakan petugas sedang melakukan proses pemadaman.
Selain rumah yang padam, petugas juga menyiram rumah yang berada di belakangnya. Tujuannya, agar mencegah api menyebar.
"Rumah semi permanen memang kebanyakan kayu dan mudah terbkar," tutur Amiluddin.
Tag
Berita Terkait
-
Roro Fitria bongkar Aib Rumah Tangga dengan Andre Irawan, Suami Ungkap Alasan Joget Depan Foto Mendiang Ibu Mertua
-
Berbagai Tips Mengatasi Dinding Rumah Rembes Ketika Hujan, Salah Satunya Dengan Memperbaiki Talang Air di Rumah
-
Cuitan Akun Twitter PDIP Soal Pengelolaan Keuangan Panen Hujatan: Dari Mana Duitnya?
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Kaltim Hapus Praktik Mark Up dan Program Fiktif, Gubernur Ingatkan OPD
-
22 Kasus Campak Muncul, Pemkab PPU Perkuat Imunisasi di Wilayah IKN
-
Pemprov Kaltim Perjuangkan DBH, Angkat Isu Beban Ekologis dan Sosial
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir