SuaraKaltim.id - Kabar duka datang dari keluarga Ruben Randa usai kebakaran yang melalap rumahnya. Salah satu cucunya yang menjadi korban kebakaran, Eben Malik, bocah 3 tahun menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Taman Husada.
Eben sempat menjalani perawatan medis selama 10 jam usai alami luka bakar parah. Kebakaran itu terjadi pada Senin (19/9/2022) kemarin. Kabar meninggalnya Eben ini dibenarkan Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Pengendalian Mutu, Tri Ratna Paramita.
"Innalillahi wa inna illaihi rojiun. Telah meninggal dunia salah satu korban kebakaran (anak) jam 20.40 WITA," ucapnya dalam pesan singkat, dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (20/9/2022).
Sebelumnya, anak itu dirawat bersama sang kakek Beny (40) yang mengalami luka bakar hingga 90 Persen. Saat ini sang kakek masih dalam perawatan intensif di RSUD Taman Husada.
Kakek dan Cucu Korban Kebakaran di Bontang Alami Luka Bakar Berat: Kondisi Korban Sempat Sadar
Untuk diketahui sebelumnya, 2 orang korban kebakaran di Kelurahan Gunung Telihan harus mendapat perawatan intensif di RSUD Taman Husada, Senin kemarin.
Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Pengendalian Mutu RSUD Taman Husada, Tri Ratna Paramita mengatakan, kedua korban berinisial B (40) dan cucunya berinisial EM (3).
Kedatangan korban pada 09.30 WITA. Petugas IGD langsung mengambil penindakan medis. Keduanya tergolong mendapat luka bakar berat.
Sang kakek B luka bakar mencapai 90 persen di bagian tubuhnya. Sementara sang cucu AB mengalami luka bakar hampir 50 Persen.
Baca Juga: Musa Rajekshah Ingatkan Agar Jauhi Politik Uang pada Pemilu 2024
"Saat datang memang kondisi korban sempat sadar. Dia mengalami luka bakar. Dokter IGD langsung melakukan penindakan dengan resusitasi cairan," katanya, melansir dari jaringan media ini.
Selanjutnya, korban berinisial B akan dirawat intensif dan dipindahkan ke ruangan ICU. Kemudian, dokter pun akan melakukan observasi terlebih dahulu dengan kondisi pasien yang mengalami luka bakar berat.
Untuk diketahui, luka tersebut sangat beresiko karena menghanguskan kulit bagian luar. Makanya, pasien sementara diberikan alat bantu nafas sampai kondisinya stabil.
Sedangkan sang cucu, tetap dilakukan pengecekan berkala. Pasien tadi ditemani oleh sang ibu dan dokter melakukan perawatan.
"Ada kemungkinan di operasi. Karena akibat luka bakar berat bisa saja terjadi infeksi. Kami beri alat bantu nafas sembari akan dipindahkan ke ICU," sambungnya.
Keduanya menjadi korban kebakaran di Jalan Surabaya RT 20 Kelurahan Gunung Telihan, Kecamatan Bontang Barat, pagi tadi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!