SuaraKaltim.id - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Kota Bontang membuka verifikasi berkas penerima BLT UMKM atau Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) 2022.
Hal itu sesuai dangan surat Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia nomor : B-792/SM/UM.00.01.00/X/2022 tentang Usulan Calon Penerima BPUM 2022.
Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Diskop-UKMP Yusran mengatakan, arahan kementerian data penerima diambil dari pendaftar yang tidak lolos pada 2020 dan 2021.
Artinya untuk Kota Bontang berjumlah 5.142 pelaku usaha yang akan diprioritaskan. Jadi tidak membuka penerima baru.
"Setelah dapat surat dari kementerian. Kami langsung kerahkan tim mengabari tiap kelurahan. Untuk memastikan warga pernah mendaftar tahun lalu kembali didaftarkan ulang. Jadi tidak menerima usulan baru," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (22/9/2022).
Dari pantauan Klik Kaltim, ratusan warga sejak pagi hari sudah mengantre di Smart Center milik Diskop-UKMP di Jalan MT Haryono.
Dilanjutkan Yusran jumlah di atas diminta memperbaiki berkas yang sempat tercatat di sistem.
Misalnya data Invalid, data nomor telpon salah, data tidak sesuai alamat KK, NIK tidak terdaftar, atau memiliki tanggungan di Bank.
Pendaftaran usulan ini mulai dibuka pada Rabu hingga Jumat (23/9) pukul 11.00 WITA. Karena, di sore harinya akan dilakukan penginputan dan disetor ke Pemerintah Pusat.
Baca Juga: Jelang Duel Lawan Persija Jakarta, Kabar Baik Datang dari Persib Bandung
Soal nominal penerima manfaat belum diketahui berapa jumlahnya. Begitu pun dengan jumlah penerima yang akan diterima.
"Mereka yang sudah dipanggil diminta membawa foto kopi KK, KTP, dan Surat Izin Berusaha atau Nomor Induk Berusaha. Kami buka sampai jumat sebelum sholat," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
BMKG Prediksi Hujan Tinggi, BPBD Siapkan Skenario Darurat di Kaltim
-
Skor Integritas Merosot, Kutim Tegaskan Komitmen Perbaiki Tata Kelola
-
Kukar Pangkas Anggaran Seremonial demi Pembangunan dan Sinergi dengan IKN
-
Mahulu Gaet Akademisi Rumuskan Kebijakan Hijau Berkelanjutan
-
Pemkot Samarinda Mediasi Tunggakan RSHD, Nilai Utang Capai Rp 30 Miliar