SuaraKaltim.id - Kericuhan yang terjadi pada Turnamen Futsal Piala Ketua KONI dan Asosiasi Futsal Kota (Afkot) Banjarbaru antara suporter SMAN 1 Gambut dan SMAN 2 Martapura diduga dari saling jual beli teriakan antar suporter. Untuk diketahui pertandingan itu berlangsung di Gedung Olah Raga (GOR) Rudy Resnawan, Minggu (25/9/2022) sore.
Saling jual beli teriakan terjadi pada saat kedua tim futsal beradu penalti. Kemudian, berlanjut dengan saling lempar benda tumpul antar suporter.
Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusuma melalui Kasi Humas, AKP Tajudin Noor menyampaikan, kejadian bermula ketika suporter dari SMAN 1 Gambut dan SMAN 2 Martapura saling jual beli teriakan.
“Kejadian bermula ketika pertandingan memasuki babak adu penalti, di waktu yang sama kedua suporter saling meneriaki satu sama lain yang diduga bermula ketika suporter dari SMAN 1 Gambut berteriak kepada pemain SMAN 2 Martapura, kemudian saling balas teriakan antar suporter,” ungkapnya, melansir dari KanalKalimantan.com--Jaringan Suara.com, Senin (26/9/2022).
Dilanjutkannya, setelah jual beli teriakan dan adu penalti usai, suporter dari SMAN 1 Gambut menyerbu ke tribun SMAN 2 Martapura. Sehingga terjadilah kericuhan itu.
“Pada saat itu panitia berusaha untuk melerai, namun suporter kedua tim tetap melakukan aksi keributan, sehingga 2 orang panitia ada yang terluka diduga akibat pukulan dari suporter yang melakukan keributan,” bebernya.
Adapun kedua panitia menjadi korban bernama Muhammad Hafiz A (27) yang mengalami luka di bagian pipi atas sebelah kiri dan Fajar Mahakam (27) mengalami luka di dahi bagian atas sebelah kanan.
Setelah personel keamanan dari Polres Banjarbaru mengamankan kejadian dan keadaan kembali kondusif, kedua suporter kembali ke rumah masing-masing.
Masih kata AKP Tajudin, kejadian tersebut berakhir damai dan pihak Polres Banjarbaru akan mendatangi pihak panitia untuk mewanti-wanti kejadian tidak terulang kembali.
Baca Juga: 14 Pemain Timnas Futsal Iran di AFC Futsal Asian Cup 2022 Kuwait, Ada Pemain Palma Futsal
“Berakhir damai, rencana pihak Polres memintai keterangan dari panitia penyelenggara, agar insiden tidak terulang lagi,” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Ruang Publik Jadi Sarana Sosialisasi, Video Program Pemerintah Tayang di Bioskop
-
CEK FAKTA: Benarkah Nepal Berhasil Menggulingkan DPR?
-
CEK FAKTA: Prabowo, KDM, dan Salsa Erwina Desak DPR Sahkan RUU Perampasan Aset
-
CEK FAKTA: Puan Maharani Lengser dari Kursi Ketua DPR
-
CEK FAKTA: Malaysia Akan Kembalikan Ambalat ke Indonesia?