SuaraKaltim.id - Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara optimis mampu mewujudkan ibu kota berkelas dunia. Alasannya, karena didukung dengan konsep kota cerdas melalui pembangun ramah lingkungan, efisiensi energi, dan lebih besar kawasan hijau.
Hal itu disampaikan Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi Tim Transisi IKN Sidik Pramono belum lama ini. Ia mengatakan, IKN Nusantara bakal mengedepankan kota yang sehat.
"IKN Nusantara mengedepankan kota yang sehat, efisien, ramah pejalan kaki, menyediakan layanan keamanan, kesehatan, pendidikan, dan lainnya, sehingga menjadi pusat inovasi berkelas dunia," ujarnya, dikutip Rabu (28/9/2022) dari ANTARA.
Dalam IKN, telah dirancang penghematan konsumsi air, peningkatan kesehatan dan lingkungan, penggunaan peralatan hemat energi dan ramah lingkungan, penggunaan energi terbarukan dengan memanfaatkan energi panas matahari.
Ia menegaskan, pembangunan IKN juga tetap menjaga kawasan hutan. Yakni, menetapkan sebanyak 75 persen dari luas IKN atau sebesar 256 ribu hektare sebagai ruang hijau.
"Dengan luas 65 persen merupakan kawasan lindung dan 10 persen adalah kawasan produksi pangan," ucapnya.
Ia menjelaskan, pembangunan IKN memadukan konsep forest city (hutan kota), smart city (kota cerdas), dan sponge city (kota spon). Sehingga peruntukan ibu kota baru ini bukan hanya untuk manusia, tapi makhluk lain pun terayomi dengan cita-cita menjadikan kota berkelanjutan.
Pada sisi lain, ia juga mengapresiasi upaya Center for Strategic and International Studies (CSIS) untuk mengetahui arah dan preferensi politik generasi muda ke depan. Yakni lembaga tersebut mengumumkan hasil survei tentang pandangan generasi muda terhadap pembangunan IKN Nusantara.
Hasil survei ditemukan, generasi muda percaya bahwa pemerintah akan berhasil membangun IKN. Sehingga hasil survei ini bisa menjadi referensi awal bagi Otorita IKN menjajaki tingkat pemahaman generasi muda terhadap pembangunan IKN.
Baca Juga: Usai Bertemu Gibran, Rocky Gerung Langsung Kritik Habis-habisan Joko Widodo
Hasil survei ini membuat Otorita IKN makin optimis mewujudkan ibu kota berkelas dunia untuk semua. Karena, IKN bukan hanya milik pemerintahan, tapi juga seluruh masyarakat Indonesia, sehingga menjadi penting bagi generasi muda berpartisipasi dalam pembangunan IKN.
"Selanjutnya Otorita IKN berupaya meningkatkan pengenalan IKN ke seluruh daerah di Indonesia, perguruan tinggi, dan masyarakat lebih luas. Kami semakin yakin bahwa IKN akan berhasil dengan para generasi muda," kata Sidik.
Sementara itu, hasil survei CSIS menunjukkan sebanyak 51,4 persen responden yakin terhadap keberhasilan program IKN, yakni survei kepada 1.200 responden dengan usia 17-39 tahun dari 34 provinsi di Indonesia.
Hasil survei juga diperoleh pengenalan generasi muda terhadap program IKN tergolong tinggi, yakni mencapai 82 persen, kemudian ketertarikan mengetahui program pemindahan IKN ke Kalimantan Timur mencapai 49,8 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Hetifah Tekankan Pentingnya Satgas Anti-Kekerasan di Perguruan Tinggi
-
Hilirisasi Mineral dan Batubara Jadi Fokus Laporan Bahlil ke Prabowo
-
Bahlil Lahadalia Santai Tanggapi Teguran Menteri oleh Presiden Prabowo
-
Teddy Indra Wijaya Dinilai Jadi Penghubung Kunci antara Presiden dan Rakyat
-
Dua Sosok yang Paling Disorot di Kabinet Prabowo: Purbaya dan Teddy