SuaraKaltim.id - Kota Balikpapan saat ini sedang berjuang untuk mendapatkan predikat kota paling dicintai sedunia (the most beloved city) gelaran World Wildlife Fund (WWF) melalui situs www.welovecities.org.
Untuk dapat meraih predikat tersebut, Balikpapan tengah bersaing dengan 72 kota di dunia.
Tujuh puluh kota pesaing tersebut merupakan kota-kota besar dari seluruh belahan bumi, termasuk Jakarta.
“Jadi jangan lupa tagar #welovebalikpapan,” ucap Wali Kota Rahmad Mas’ud, Rabu (28/9/2022).
Untuk mendapatkan predikat ‘yang paling dicintai’, Kota Balikpapan harus mendapatkan jumlah dukungan paling banyak yang masuk melalui media sosial di situs welovecities.org tersebut di atas.
Menurut Wali Kota Rahmad, jika Balikpapan menjadi Kota Paling Dicintai di Dunia maka akan membawa dampak sangat positif bagi Kota Minyak dan warganya.
Di antaranya penyelenggaraan acara nasional atau sekelas nasional, regional, atau bahkan internasional, akan menjadi rutinitas di Balikpapan.
"Berbagai kegiatan itu akan mendorong pertumbuhan di segala lapisan ekonomi," kata Wali Kota Rahmad, yang juga dikenal lama sebagai pengusaha.
Event-event tersebut nantinya diharapkan dapat meningkatkan hunian hotel, tempat makan seperti café dan restoran mendapat tambahan pelanggan. UMKM mendapat momentum untuk tumbuh.
“Karena itu saya mengajak semua warga Balikpapan untuk turut memilih melalui situs welovecities.org,” ajak Wali Kota bersemangat.
Sebelumnya, Balikpapan terakhir kali menjadi kota yang paling dicintai pada 2015. Saat itu Kota Minyak menyisihkan 43 kota lain didunia melalui voting di laman www.welovecities.org.
Baca Juga: Jelang Lengser, Anies Bakal Bagikan Sederet PR Bagi Pejabat Penerusnya: Nanti Dikirimin
Tak tanggung-tanggung, saat itu Balikpapan mengungguli Paris, Prancis.
Balikpapan juga memastikan diri menjadi tuan rumah Earth Hour 2015.
Sejak awal, ribuan dukungan mengalir melalui sosial media baik Twitter, Facebook maupun Instagram.
Ketika itu, Wali Kota Rizal Effendi menerima langsung penghargaan tersebut bersamaan dengan ICLEI World Conggress 2015 di Seoul Korea Selatan.
Saat itu, Balikpapan menjadi yang paling dicintai menggunakan resep kondusivitas yang berakar pada pelayanan publik. Pelayanan publik yang utama adalah kesehatan, pendidikan, dan fasilitas umum. (Antara)
Berita Terkait
-
Jelang Lengser, Anies Bakal Bagikan Sederet PR Bagi Pejabat Penerusnya: Nanti Dikirimin
-
Siswa SD Ngeluh Kegerahan usai Anies Resmikan Konsep Net Zero Carbon di Sekolah: Kelasnya Panas
-
Skuad Pangeran Biru Tak Sabar Hadapi Laga El Clasico Persib vs Persija
-
Jamu Persija di BRI Liga 1, Pemain Persib Ini Mengaku Sudah Tak Sabar
-
Sarung Tangan Kondom Isi Air Jadi Perhatian di Pekan Mode Paris
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Dukungan BI Kaltim Dorong Lahirnya Puluhan Komitmen Investasi di IKN
-
Kas Daerah Rp 1,48 Triliun Bukan Dana Mengendap, Andi Harun: Ini Bagian dari Siklus
-
Demi Efisiensi, Pemprov Kaltim Kurangi Kegiatan di Hotel Meski Berdampak pada Okupansi
-
Mandiri Peduli Sekolah Hadirkan Lingkungan Belajar Layak di Kalimantan, Dukung Pendidikan Nasional
-
Aksi Bersih Mandiri di Kalimantan Libatkan 100 Peserta, Dorong Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat