SuaraKaltim.id - Sejumlah wilayah di Benua Etam diperkirakan bakal alami hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir. Prakiraan itu disampaikan BMKG. Rentang harinya sejak Sabtu (1/10/2022) kemarin sampai Senin (3/10/2022) nanti.
Menurut Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Carolina Meylita Sibarani, hujan lebat itu bakal memberikan beberapa dampak.
"Hujan dapat menyebabkan berbagai hal, seperti sungai meluap, banjir dan tanah longsor, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan," ujarnya, melansir dari ANTARA, Minggu (2/10/2022).
Untuk Minggu dan Senin, Balikpapan di pukul 11.00 Wita akan mengalami hujan petir berpotensi terjadi di 2 kecamatan. Yakni, Kecamatan Balikpapan Barat dan Balikpapan Utara.
Baca Juga: Siap-siap Diguyur Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG 2 Oktober 2022 untuk Wilayah Jabodetabek
Di Kota Bontang pada Minggu sekitar pukul 23.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi pada 3 kecamatan. Yaitu, Kecamatan Bontang Selatan, Bontang Barat, dan Bontang Utara.
"Untuk Kabupaten Kutai Timur (Kutim), hujan lebat hingga hujan petir pada Minggu sekitar pukul 11.00 Wita terjadi di 7 kecamatan. Seperti, Batu Ampar, Karangan, Sandaran, Sangkulirang, Long Mesangat, Muara Bengkal, dan khusus Kecamatan Telen berpotensi pula terjadi sekitar pukul 23.00 Wita," jelasnya.
Lalu, Kabupaten Berau pada Minggu sekitar pukul 11.00 Wita, hujan lebat dan hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Pulau Derawan, Batu Putih, dan Biduk-Biduk, pukul 23.00 Wita di Kecamatan Tanjung Redeb, Gunung Tabur, Sambaliung, dan Kecamatan Teluk Bayur.
Senin pagi sekitar pukul 08.00 Wita, hujan petir berpotensi terjadi pada empat kecamatan, yakni Kecamatan Pulau Derawan, Tabalar, Biatan, dan Kecamatan Talisayan.
"Kabupaten Kutai Barat pada Minggu sekitar pukul 20.00 Wita, hujan lebat dan hujan petir diprakirakan terjadi hampir di semua kecamatan, kecuali Kecamatan Long Iram, Bongan, dan Linggang Bigung yang hanya mengalami hujan ringan," sebutnya.
Baca Juga: BMKG Makassar Ungkap Penyebab Hujan Es 10 Menit di Wilayah Sudiang
Lebih lanjut, sekitar pukul 23.00 Wita, hujan lebat dan hujan petir berpotensi terjadi di sembilan kecamatan. Seperti Bentian Besar, Damai, Long Iram, Melak, Barong Tongkok, Linggang Bigung, Nyuatan, Sekolaq Darat, dan Siluq Ngurai.
Berita Terkait
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Keselamatan Berkendara di Tengah Hujan saat Mudik, Mengapa Lampu Hazard Bukan Solusi yang Tepat?
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
PKT Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen
-
12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
-
2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
-
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda