SuaraKaltim.id - Kabar burung beredar menyatakan bahwa bonus Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua baru akan dibayarkan di APBD 2023. Lantas, kabar itu langsung ditampik Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur (Dispora Kaltim), Agus Tianur.
Ia menyebut berita dan kabar itu tak berdasar. Bahkan, ia meminta adanya konfirmasi kepada pembuat pernyataan.
“Berita itu tidak berdasar, silahkan konfirmasi kepada yang membuat pernyataan,” katanya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (2/10/2022).
Ia menegaskan bahwa, Gubernur Kaltim Isran Noor telah berjanji menganggarkan di APBD 2022 ini. Sehingga, tidak mungkin bergeser ke 2023 nanti.
“Anggaran sudah tersedia di murni 2022 ini, namun masuk dalam dana hibah, karena ini anggaran pemerintah. Gubernur maunya Pemprov yang menyerahkan, makanya ada perubahan dari belanja hibah menjadi belanja jasa modal. Hal ini membuat anggaran harus masuk dalam Pergub APBD-P. Kan sudah diserahkan ke Mendagri, jadi tinggal tunggu aja. InsyaAllah Oktober ini sudah bisa ditransfer ke rekening ke para penerima,” jelasnya.
Ia melanjutkan, Pemprov Kaltim telah mendata penerima bonus. Pihaknya akan langsung menyerahkan ke atlet melalui rekening masing-masing.
“Kami telah memiliki data penerima. Tidak hanya atlet PON yang menerima, tapi atlet Peparnas (pekan paralympic nasional) juga akan menerima bonus yang sama,” tegasnya.
Ia menambahkan, nantinya Isran Noor sendiri yang akan menyerahkan secara simbolis kepada atlet penerima bonus.
“Jadi sudah jelas ya, kami harap tidak ada lagi polemik terkait bonus ini. Kasian mereka terombang-ambing dengan berita atau kabar beragam, yang berujung pada prasangka-prasangka kurang baik,” pungkasnya.
Baca Juga: Bonus Mengalir Usai Timnas Indonesia Lumat Curacao, Ini Janji Ketua PSSI
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat