Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 03 Oktober 2022 | 12:39 WIB
Panji memamerkan koleksi jersey Persiba Balikpapan, Senin (3/10/2022). [Suara.com/Arif Fadillah]

SuaraKaltim.id - Bagi warga Kota Minyak, Persiba Balikpapan bukan sekadar tim sepak bola. Melainkan sebuah kebanggaan. Maka tak heran ketika tim berjuluk Beruang Madu itu bermain, ribuan warga Kota Minyak turut andil menyaksikan langsung tim kebanggaan tersebut.

Persiba Balikpapan sebenarnya memulai petualangan di Liga Indonesia sejak 1950-an atau era perserikatan. Sampai sekarang eksistensi tim dengan julukan Beruang Madu ini masih tetap terjaga. Sekalipun berkompetisi di Liga 2, tak menyurutkan semangat para penggemar untuk mengalihkan perhatiannya.

Seperti halnya, Panji salah satu suporter Persiba Balikpapan yang mengikuti jejak perjalanan tim kebanggaannya itu. Sejak memulai kompetisi di Divisi I (Liga 2) 2004 kala itu, Panji tak pernah absen mendukung tim kesayangannya itu.

Di tahun itu merupakan petualangan baru Persiba Balikpapan di Liga Indonesia. Setelah terdegradasi tahun 1998/1999. Ketika itu Persiba Balikpapan bermarkas di Stadion Parikesit Pertamina.

Baca Juga: Hirup Gas, Suporter Arema FC Ini Terjebak di Stadion Kanjuruhan Berlinang Air Mata, Warganet: Gabisa Ngebayangin

“Jarak rumah dengan stadion juga dekat. Jadi sering nonton langsung,” kata Panji kepada suara.com, Senin (3/10/2022).

Bukti kecintaan terhadap Persiba Balikpapan ia buktikan. Setumpuk jersey yang ia simpan di dalam kamarnya bukti nyata. Koleksi jersey merupakan salah satu mengungkapkan rasa bangga sebagai warga Balikpapan yang  kagum terhadap Persiba Balikpapan.

"Sekarang sudah ada sekitar 75 jersey lah. Kalau mulai koleksi jersey itu dari tahun 2011. Jerseynya dari Liga Djarum dulu juga ada," kata pria berkacamata ini.

Tentu mengoleksi jersey Persiba Balikpapan tidaklah mudah. Terlebih pernah dipakai pemain yang bersangkutan. Perlu daya juang untuk mendapatkannya. Diakui Panji hampir semua jersey yang ia punya pernah dikenakan pemain yang namanya melekat di punggung jersey.

"Beli semua, ada yang beli sama pemain. Ada juga sama orang lain yang pernah kerja di stadion, atau sesama kolektor. Kalau dikasih pemain langsung itu satu-satunya ya dari Fengky Turnando," ungkapnya.

Baca Juga: Ratusan Nyawa Melayang di Stadion Kanjuruhan, Mulan Jameela: Tragedi yang Luar Biasa

Tapi diakui Panji mendapatkan jersey dari pemain juga perlu usaha. Terutama melihat ketenaran si pemain dari sosial media. Karena biasanya pemain dengan followers ribuan di instagram memasang harga yang cukup tinggi untuk satu jersey. Harganya bisa sampai jutaan.

Biasa Panji menyisihkan sedikit uang gaji dari dia bekerja. Sebulan sekali setidaknya terkumpul untuk dibelikan jersey.

"Paling 500 sampai 600 lah terkumpul. Baru beli jersey," tambahnya.

Koleksi jersey Panji bisa dipastikan lengkap. Mulai dari jersey home, away, netral, hingga jersey kiper yang langka didapatkan. Sampai sekarang Panji masih koleksi jersey Persiba Balikpapan.

Memang loyalitasnya kepada Persiba Balikpapan tak bisa diragukan lagi. Sebagai fans Persiba Balikpapan, ia sangat berharap tim kebanggaannya sejak kecil itu bisa naik kasta. Tak lupa turut berdoa agar Beruang Madu bisa sukses menjalani musim 2022.

Kontributor: Arif Fadillah

Load More