SuaraKaltim.id - Tumpahan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar terjadi di Jalan Mistar Cokrokusumo, Senin (3/10/2022) sore, membikin celaka pengendara sepeda motor tergelincir dan tumbang di aspal.
Ceceran solar di mulai dari depan kampus Poltekkes, Bapelkes Banjarbaru hingga di Jembatan Kembar Sungai Besar sampai depan Komplek Ratu Elok, Kelurahan Sungai Besar, Kota Banjarbaru.
Akibat ceceran solar bercampur air bekas hujan, jalan menjadi licin. Akibatnya, tidak kurang dari 9 pengendara sepeda motor menjadi korban di Jalan Mistar Cokrokusumo arah ke Cempaka-Pelaihari, Tanah Laut.
Salah seorang pegawai bidang persampahan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru Roy mengatakan, tidak kurang dari 9 orang pengendara sepeda motor menjadi korban akibat tumpahan solar ini.
Baca Juga: Tangki Solar di Ciwandan Terbakar, Ratusan Warga Dievakuasi
Di mana salah satu lokasi ceceran solar persis di depat workshop DLH Kota Banjarbaru. Berjarak hanya selemparan batu alias tak jauh dari Jembatan Kembar Sungai Besar.
“Tumpahan solarnya dimulai setelah Terminal di eks Hero, depan Poltekkes, lalu depan Bapelkes hingga Jembatan Kembar ini,” katanya sambil menunjuk tempat pengendara motor mengalami kecelakaan, melansir dari KanalKalimantan.com--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Dilanjutkannya, dari sore sekitar pukul 17.20 Wita sudah banyak korban berjatuhan akibat ceceran solar tersebut.
“Tadi awalnya melihat pengendara motor membawa anaknya tumbang di depan Pool Armada DLH, setelah ditolong tidak lama, ada lagi yang celaka, 9 pengendara motor tidak kurang hingga saat ini,” jelasnya kepada Kanalkalimantan, sekitar pukul 18.00 Wita.
Banyaknya bekas ceceran solar tersebut, pihaknya bersama BPDB Kota Banjarbaru bersama-sama membersihkan bekas solar sepanjang jalan Mistar Cokrokusumo yang berceceran.
Baca Juga: Alasan Pertamina Turunkan Harga Pertamax, tapi Harga Solar Naik
“Kita bersama-sama mengurangi korban melakukan penyemprotan di jalan yang ada tumpahan solarnya, rencananya semua jalan yang ada bekas solarnya, sampai arah bundaran simpang empat,” tuturnya.
Dirinya mengimbau agar pengguna jalan lebih berhati-hati dalam melintas dan mengurangi kecepatan kendaraannya.
Hingga saat ini BPBD Kota Banjarbaru bersama Dinas Lingkungan Hidup Bidang Persampahan serta Pemadam Kebakaran setempat melakukan penyemprotan sepanjang jalan terimbas tumpahan solar.
Berita Terkait
-
Tepati Janji, Rieke Diah Pitaloka Tagih Uang Ganti Rugi Tanah Mat Solar dan Urus ke BPN
-
Diungkap Sang Anak, Begini Kondisi Terbaru Mat Solar
-
Masih Belum Dibayar, Anak Mat Solar Tagih Ganti Rugi Tanah yang Dijadikan Jalan Tol
-
7 Tahun Kena Stroke, Kondisi Terbaru Mat Solar Diungkap Anak
-
Anak Mat Solar Tagih Pembayaran Ganti Rugi Tanah yang Dijadikan Jalan Tol: Pemerintah, Bayar Dong!
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
-
AMAN Kaltim: Copot Kapolres Paser, Tuntaskan Kasus Penyerangan di Muara Kate
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!