SuaraKaltim.id - Ratusan suporter Barito Putera melakukan aksi doa bersama sambil menyalakan puluhan lilin, di halaman Stadion 17 Mei Banjarmasin, Senin (3/10/2022) malam.
Aksi solidaritas tersebut digelar sebagai bentuk simpati dan belasungkawa untuk ratusan korban jiwa dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Sejumlah perwakilan kelompok suporter, seperti Sop Buntut, Barito Mania, Utras88, hingga satu orang perwakilan suporter Arema FC yakni Aremania Banjarmasin ikut dalam lingkaran.
Tak ada atribut klub kesayangan masing-masing yang dikenakan, mereka hanya membawa poster bertinta hitam dan bertuliskan simpati sebagai pecinta sepak bola Indonesia yang berduka terhadap Tragedi Kanjuruhan.
Mayoritas suporter datang dengan mengenakan atribut berwarna hitam yang melambangkan simbol duka cita. Kemudian, para simpatisan tersebut berdoa bersama menyalakan lilin, menyanyikan beberapa chant dan lagu nasional Indonesia.
Dimas Raditya, suporter Aremania Banjarmasin yang turut menjadi perwakilan dalam aksi tersebut menyampaikan, permohonan maaf atas tindakan-tindakan yang ditimbulkan dari teman-teman fans klubnya yang ada di pulau Jawa.
“Saya mewakili Aremania Banjarmasin memohon maaf atas tindakan yang dilakukan teman-teman kami di luar pulau kemarin, saya turut berbelasungkawa, dan terakhir saya berterima kasih kepada fans klub dari Barito Putera yang telah menggerakkan aksi solidaritas ini,” ujarnya, melansir dari KanalKalimantan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (4/10/2022).
Tak hanya itu, ia juga menuntut investigasi yang bisa segera dilakukan atas tragedi Kanjuruhan. Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) malam lalu, membuka mata para pemerhati sepak bola Tanah Air.
Beberapa warga dari berbagai macam lapisan masyarakat pun turut menyayangkan tragedi yang terjadi usai laga derby Jatim tersebut.
Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Kalsel, Kombes Pol Nurhandono yang turut hadir dalam aksi, menyampaikan bela sungkawa terhadap tragedi ini. Dirinya meminta suporter tetap bersatu dalam keadaan apapun.
“Mudahan-mudahan ini menjadi kejadian yang terakhir, tidak ada lagi kerusuhan agar sepak bola tetap berjalan, dan teruntuk suporter tetap semang dan semoga kita bisa menjadi lebih baik lagi dan bersatu,” ucapnya.
Ia berharap, tragedi Kanjuruhan yang memakan korban hingga ratusan jiwa ini bisa jadi ‘tamparan’ untuk para penggiat sepak bola tanah air, termasuk bagi suporter Barito Putera.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat