SuaraKaltim.id - Semester pertama di 2022, jumlah penduduk Kota Banjarbaru mengalami peningkatan, setelah didaulat sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjarbaru mencatat ada pertambahan sebanyak 4.017 jiwa di kota ini.
Hal ini disampaikan, Kepala Disdukcapil Banjarbaru, Sri Fatma Karmalita melalui Sekretaris Disdukcapil Banjarbaru, Kusnadi. Berdasarkan data konsolidasi bersih yang dikeluarkan dari Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri untuk semester pertama tahun 2022 mengalami kenaikan.
“Semester pertama di tahun 2022 tercatat angka 262.719 jiwa, jika dibandingkan semester kedua tahun 2021 diangka 258.702 jiwa, itu ada pertambahan penduduk sebanyak 4.017 jiwa,” ungkapnya, melansir dari KanalKalimantan.com--Jaringan Suara.com, Jumat (7/10/2022).
Menurutnya, setelah ditetapkannya Banjarbaru menjadi ibu kota Provinsi Kalsel, pertambahan penduduk di Kota Idaman kemungkinan akan terus terjadi.
“Bisa terjadi (pertambahan) apalagi kita (Banjarbaru) sudah resmi menjadi ibu kota provinsi, banyak perkantoran yang berdiri, kalau dilihat dari pertumbuhan penduduk di semester kedua tahun 2021 dan semester pertama tahun 2022 pertumbuhan penduduk angkanya signifikan,” jelasnya.
Data penduduk ini, katanya merupakan penduduk yang terdata sebagai penduduk Kota Banjarbaru. Bukan dari penduduk non permanen.
“Mereka (penduduk daerah lain) yang ada atau tinggal di sini (Banjarbaru) yang tidak mengurus perpindahan kependudukan,” tuturnya.
Kemungkinan besar pertambahan jumlah penduduk di Kota Banjarbaru adanya perpindahan penduduk dari luar kota maupun dari luar daerah yang bekerja di Banjarbaru.
“Mungkin ini kebanyakan pencari kerja dari luar daerah yang pindah ke Kota Banjarbaru menjadi salah satu faktor utama terjadinya penambahan penduduk dan mereka memilih untuk menetap di sini,” tandasnya.
Baca Juga: Solar Tumpah di Mistar Cokrokusumo Sungai Besar Banjarbaru, 9 Pemotor Jatuh
Jumlah penduduk yang terdata pada Disdukcapil Kota Banjarbaru merupakan data ril yang diambil melalui Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
Terkini
-
Bapenda Kalimantan Timur Tegaskan Komitmen Digitalisasi Melalui Kerja Sama dengan Paylabs
-
140 Titik Panas Sehari, Kaltim Siaga Karhutla
-
1.170 ASN Sudah Pindah ke IKN, Pemerintah Pusat Gas Pol Transisi Birokrasi
-
Tak Lagi Seremonial, DPRD Kaltim Dorong Penanganan Stunting Berbasis Data
-
Atasi Banjir, Balikpapan Bangun Saluran Inhutani yang Ramah Pejalan Kaki