SuaraKaltim.id - Selama hampir sepekan pada 6-11 Oktober kemarin, Polresta Balikpapan mengungkap 7 kasus narkoba dengan 8 tersangka.
Hal itu disampaikan Kasat Resnarkoba Kompol Roganda belum lama ini. Ia bahkan membeberkan berapa banyak kasus tersebut diungkap.
“Lima kasus di ungkap Satresnarkoba Polresta Balikpapan, 1 kasus oleh Polsek Balikpapan Barat,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (12/10/2022).
Dalam kasus tersebut, kepolisian mengamankan barang bukti sabu seluruhnya seberat 4,6 gram. Tersangka 8 orang, 7 tersangka laki-laki dan 1 tersangka perempuan.
Dari 7 kasus tersebut, dua kasus dengan 3 tersangka dengan barang bukti sabu yang diamankan pertama seberat 0,31 gram dan kedua seberat 1,88 gram
“Kasus pertama terjadi pada 6 oktober pukul 19.15 WITA di TKP pertama di Balikpapan Kota Klandasan ulu, dan TKP kedua setelah pengembangan berada di Baru Tengah,” ucapnya.
Dari kasus pertama, berhasil diamankan TE di Kelurahan Klandan Ulu, dengan barang bukti 0,31 gram sabu. Kemudian, dikembangkan diamankan tersangka MH.
“MH diamankan di Kelurahan Baru Tengah dengan barang bukti yang dia berikan kepada TE,” katanya.
Lalu kasus kedua terjadi pada hari yang sama, dengan TKP di Baru Tengah dengan tersangka RN dan barang bukti sabu yang berhasil diamankan seberat 1,88 gram.
Baca Juga: Jual Ribuan Obat Terlarang, Seorang Pemuda di Purwakarta Ditangkap
“Pengungkapan tersangka RN ini hasil dari pengembangan dari kasus tersangka TE dan MH."
“Saat dilakukan pengeledahan ditemukan 5 paket sabu dalam kemasan plastik bening yang disimpan di kantong celana,” sebutnya.
Dari hasil intinterogasi diketahui, sabu diperoleh dari seseorang berinsial W yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Dibeli dengan harga Rp 500 ribu.
“Tersangka mengaku sudah melakukan kegiatan sebanyak 3 kali dan di kenakan UU Nomor 35 tahun 2009 tentang narkoba,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Keajaiban di Menit Terakhir, Mary Jane Lolos dari Hukuman Mati, Kini Dipulangkan ke Filipina
-
Mary Jane Veloso Akan Pulang ke Filipina, Ibunya Malah Khawatir: Lebih Baik Tetap di Indonesia!
-
Sosok Robby Adriansyah, Petugas Lapas Tanjung Raja yang Dimutasi Usai Viralkan Napi Pesta Narkoba
-
Miliaran Harga Narkoba yang Menjerat Mary Jane Veloso Hingga Dijerat Hukuman Mati
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS