SuaraKaltim.id - Meski tampil di kasta kedua sepak bola nasional, Persiba Balikpapan tak kehilangan daya tarik. Klub kebanggaan masyarakat Kota Minyak itu masih tetap dielu-elukan.
Harapan mereka, para penggemar tentu ingin Persiba Balikpapan kembali ke habitat aslinya, Liga 1. Kompetisi kasta tertinggi sepak bola tanah air.
Seperti Rizki yang bertahun-tahun tak menghilangkan perhatiannya pada Persiba. Pemuda Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Barat itu bisa dikatakan seorang loyalis Persiba. Bentuk kecintaannya pada Persiba tak bisa diragukan.
Tumpukan jersey Persiba Balikpapan di lemari pakaiannya merupakan bukti nyata. Hampir semuanya kualitas original atau sama dengan yang dipakai pemain.
Baca Juga: 65 Ribu Tiket Konser Dewa 19 di JIS Terjual Dalam Satu Jam, Ahmad Dhani: Ini Sejarah!
Meski masih berstatus pelajar saat itu, pemuda yang akrab disapa Riski Pancur itu punya cara tersendiri untuk mengumpulkan uang agar bisa beli jersey.
"Iya saya kan sekolah. Ada uang saku dikasih orangtua. Kalau sekolah pasti ada yang saya sisihkan. Bahkan tidak pernah untuk jajan di sekolah. Beli jersey kumpulan uang, beli tiket pertandingan juga nabung dari uang saku," jelasnya kepada suara.com, Kamis (13/10/2022).
Rizki mengenal Persiba Balikpapan bermula saat dia masih duduk di bangku SD. Ketika itu Persiba Balikpapan sedang dalam performa terbaiknya yakni musim ISL 2009.
Saat itu pula Persiba Balikpapan mampu menghuni papan atas klasemen akhir. Sebuah pencapaian terbaik bagi tim berjuluk Beruang Madu. Maka tak heran Stadion Parikesit yang dulu jadi markasnya Persiba selalu padat.
"Ya karena waktu itu sering diajak bapak saya nonton. Jadi mulai dari situ saya suka Persiba," ujarnya.
Baca Juga: Empat Ribu Tiket saat Rusuh Kanjuruhan Diserahkan ke Polisi Sebelum Pertandingan
Sekarang Persiba Balikpapan masih bertahan di kasta kedua Liga Indonesia. Namun tak menyurutkan antusiasme Rizki untuk memberikan semangat pada tim kebanggaannya itu. Rizki menjadi salah satu penghuni tribune barat.
Berita Terkait
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Kenapa Harga Tiket Kereta Api Melonjak Setelah Lebaran? Ini Penjelasan PT KAI
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
-
Update Harga Tiket Sari Ater, Pemandian Air Panas dengan Panorama Memikat
-
New Zealand Van Java Juga Punya Waterboom! Ini 4 Kolam Renang di Boyolali yang Wajib Dikunjungi
Terpopuler
- Kode Redeem FF 2 April 2025: SG2 Gurun Pasir Menantimu, Jangan Sampai Kehabisan
- Ruben Onsu Pamer Lebaran Bareng Keluarga Baru usai Mualaf, Siapa Mereka?
- Aib Sepak Bola China: Pemerintah Intervensi hingga Korupsi, Timnas Indonesia Bisa Menang
- Suzuki Smash 2025, Legenda Bangkit, Desain Makin Apik
- Rizky Ridho Pilih 4 Klub Liga Eropa, Mana yang Cocok?
Pilihan
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
Terkini
-
APBD Terpangkas Rp 300 Miliar, Pemkab PPU Matangkan Program Kartu Cerdas
-
Libur Lebaran di Beras Basah: 3.000 Pelancong, Mayoritas Wisatawan Lokal
-
Harga Sewa Kapal ke Pulau Beras Basah: Mulai Rp 550 Ribu, Ini Daftarnya!
-
Dua Penghargaan Internasional dari The Asset Triple A Awards 2025 Sukses Diboyong BRI
-
Dari Nganjuk ke Sepaku, Wisatawan Rela Tempuh Perjalanan Jauh Demi IKN