SuaraKaltim.id - Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim memastikan harga tandan buah segar (TBS) kepala sawit selama Oktober dan November bakal meningkat. Hal ini tentu jadi kabar baik bagi para petani sawit Benua Etam.
Kepala Disbun Kaltim, Ujang Rachmad menyebutkan, kenaikan harga TBS itu merupakan yang keempat secara beruntun setelah anjlok pada medio tahun lalu. Harga TBS kelapa sawit usia panen 10 tahun ke atas pun dipastikan naik.
Pada periode sebelumnya, harga TBS Rp 2.049 per kilogram. Kini naik hingga Rp 2.165 per kilogram.
“Tren kenaikan harga TBS memasuki fase stabil dan memungkinkan akan terus meningkat ke depannya. Kalau tidak ada gangguan, harga TBS bagus sebetulnya,” ujarnya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (14/10/2022).
Baca Juga: Truk Bawa Cangkang Sawit Terguling di Aceh, Kemacetan Panjang Terjadi
Sebagai informasi pada periode Mei-Juni, sempat ada gangguan dari dalam sehingga harga TBS menurun. Namun sekarang, sudah beralih menjadi naik terus.
Gangguan yang dimaksud Ujang, merupakan harga crude palm oil (CPO) di pasar global. Termasuk tertahannya CPO di pabrik domestik. Walhasil, pabrik menurunkan produktivitas yang berimbas pada turunnya permintaan TBS.
“4 kali penetapan harga TBS, artinya 2 bulan terakhir, itu naik terus,” tambahnya.
Ia menyebut, kondisi demikian akan menguntungkan para petani. Apalagi, kelapa sawit bukan komoditi perkebunan yang hasil panennya awet dan tidak bisa disimpan hingga harganya stabil.
Jika tak terjual saat panen, maka sawit akan membusuk. Petani pun bisa alami kerugian.
Baca Juga: Keren! Perkebunan Kaltim Beri Kontribusi Penurunan Emisi Gas Sebesar 6,37 Juta Ton C02eq
Terkait jumlah produksi TBS di Kaltim, pada 2021 mencapai 17,73 ton dari seluruh Kaltim. Sementara produksi CPO mencapai 3,7 juta ton. Untuk 2022 belum terekap karena model data tahunan.
Berita Terkait
-
Berkontribusi pada Ekonomi, UMKM Berbasis Kelapa Sawit Berpotensi Hasilkan Produk Berorientasi Ekspor
-
TOBA Raup Laba Bersih 47,98 Juta Dolar AS di 2024
-
Erick Thohir Dapat Hadiah Kejagung Kelola Ratusan Hektare Lahan Sawit Hasil Sitaan
-
Mantan Menkeu era Jokowi Mundur dari Komisaris TOBA
-
Kebakaran Dahsyat Landa Permukiman Padat di Duren Sawit
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 14 Maret 2025
-
Sidak Satgas Pangan: Minyakita di Balikpapan Kurang Takaran, Melebihi Batas Toleransi
-
Efisiensi Anggaran Prabowo Berdampak: Jumlah Penumpang Bandara APT Pranoto Anjlok
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025