SuaraKaltim.id - Sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berpotensi hujan lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang berdurasi singkat pada Sabtu hingga Ahad (15-16/10) yang dapat menyebabkan banjir, sungai meluap, pohon tumbang, dan tanah longsor.
Untuk itu, Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Idham Chalid meminta semua pihak harus meningkatkan kewaspadaan.
"Peristiwa ini dapat menyebabkan banjir, sungai meluap, pohon tumbang, dan tanah longsor, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan," ujarnya di Balikpapan, Jumat.
Dirinya mengungkapkan, prakiraan cuaca ini juga sudah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota masing-masing.
Hal itu bertujuan agar dapat dilakukan antisipasi untuk meminimalisir dampaknya ke masyarakat.
Sebelumnya, hujan disertai angin kencang di Kota Samarinda menyebabkan satu orang meninggal akibat tertimpa pohon tumbang, sehingga pihaknya merekomendasikan pihak terkait memangkas dahan pohon yang rawan patah atau rawan tumbang.
Idah merinci, di Kabupaten Berau hujan petir pada Sabtu sekitar pukul 17.00 dan malam hari berpotensi terjadi di Kecamatan Tanjung Redeb, Kelay, Maratua, Pulau Derawan, Tabalar, Biatan, Gunung Tabur, Sambaliung, Segah, Talisayan dan Teluk Bayur.
"Pada Ahad dini hari sekitar pukul 02.00 ,hujan petir berpotensi terjadi di hampir semua kecamatan di Berau, kecuali dua kecamatan yang diprakirakan mengalami hujan ringan ke sedang, yakni Kecamatan Segah dan Kelay," kata Idham.
Sedangkan secara global, ada puluhan kecamatan di beberapa kabupaten di Kaltim yang berpotensi mengalami hujan lebat hingga hujan petir disertai angin kencang, yakni pada Sabtu 15 Oktober terjadi di Kecamatan Babulu, Sangkulirang, Muara Wahau, dan Kecamatan Sendawar.
Baca Juga: Dua Kapanewon di Kulon Progo Ini Jadi Langganan Banjir, Masyarakat Diminta Waspada
Kemudian Kecamatan Damai, Long Iram, Melak, Tabang, Kongbeng, Muara Ancalong, Long Apari, Laham, semua kecamatan di Kota Bontang, dan hampir semua kecamatan di Kota Samarinda.
Selanjutnya Kecamatan Sangatta, Tenggarong, Maratua, Bentian Besar, Muara Pahu, Muara Muntai, Sebulu, Batu Ampar, Kaliorang, Karangan, Bengalon, Muara Komam, Muara Badak, Sandaran, dan Loa Janan Ilir.
"Selanjutnya pada Ahad, 16 Oktober berpotensi terjadi di Kecamatan Sangkulirang, Muara Wahau, Tabalar, Sendawar, Kelay, Damai, Melak, Tabang, Kongbeng," ujarnya.
Kemudian Kecamatan Muara Ancalong, Laham, semua kecamatan di Bontang, Sangatta, Tenggarong, Muara Pahu, Muara Muntai, Sebulu, Batu Ampar, Kaliorang, Karangan, Bengalon, Muara Badak, Bongan, Long Bagun, dan sebagian besar kecamatan di Kota Balikpapan. (Antara)
Berita Terkait
-
Dua Kapanewon di Kulon Progo Ini Jadi Langganan Banjir, Masyarakat Diminta Waspada
-
Jalan Menuju Sukamade Banyuwangi Diterjang Longsor, Jaringan Listrik Padam
-
BMKG Hari ini, Waspada 10 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat Berpotensi Banjir dan Longsor
-
BMKG: Sepanjang Malam Jawa Barat Diterjang Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang
-
Pemkot Surabaya Geber Pengerjaan Saluran di Berbagai Penjuru Kota
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Proyek Rp 200 Miliar Ditunda, Bontang Kuala Dapat Prioritas Polder
-
Hadapi IKN, Pemkab PPU Ajukan Pemekaran Dua Kecamatan
-
Digitalisasi Layanan Publik: Sakti Gemas Hadir di Kalimantan Timur
-
Pulau Miang Lirik Wisata Hiu Paus, Magnet Baru Bahari Kutim
-
Menjaga IKN, Pemkab PPU Tegas Tertibkan Tambang Galian C Ilegal