SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terpaksa menutup sentra vaksinasi. Alasannya karena stok vaksin Covid-19 di Kota Minyak menipis.
Saat ini vaksinasi hanya bisa dilakukan di puskesmas. Dinas Kesehatan Kota (DKK) sendiri tetap membuka vaksinasi bagi warga yang belum melaksanakan. Hanya saja, pelayanan dilakukan di puskesmas.
“Sampai saat ini masih berjalan di puskesmas, namun untuk vaksinasi di sentra kami tidak dapat membuka lagi karena kekurangan stok vaksin, di puskesmas masih ada,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (17/10/2022).
Dia mengatakan, hingga Sabtu (15/10/2022) kemarin, vaksin yang tersisa hanya 380 dosis. Itu pun cuma jenis Pfizer.
Sayangnya, masih banyak warga Balikpapan yang belum vaksin booster. Dia menjelaskan hampir 50 persen yang belum booster.
“Vaksinasi booster saat ini sekitar 58 persen, ini sudah lebih baik dibanding daerah-daerah lain (di Kaltim),” ujarnya.
Kata dia, kekosongan vaksin hampir terjadi di seluruh daerah. Pihaknya telah berusaha meminta ke Pemerintah Pusat.
”Upaya kami di Balikpapan terus melakukan permintaan vaksin. Sudah menipis, ini memang hampir terjadi di seluruh kabupaten kota, bahkan sudah yang kosong sama sekali,” jelasnya.
Sementara targetnya minimal 75 persen warga telah di vaksin booster untuk dosis pertama.
Baca Juga: Jaga Situasi yang Mulai Membaik, IDI Lampung Sarankan Pemda Terus Tingkatkan Vaksinasi COVID-19
“Tentunya didukung dengan ketersedian vaksin. Kita harapkan masyarakat tetap melaksanakan vaksin booster,” ucapnya.
Meski kasus Covid-19 melandai secara konsisten, namun pihaknya tetap meminta masyarakat mengenakan bermasker di area publik atau keramaian. Selain itu, mereka juga belum dapat memastikan kapan PPKM dicabut atau tidak diberlakukan.
” Saya kalau itu gak berani ngomong karena itu ranah pusat. Kita tunggu saja kebijakan pusat walaupun covid mengalami pelandaian,” tukasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Kepala Daerah Sangat Berperan di Program MBG, Nanik: Jadi Conductor dan Arranger
-
Mitra, Yayasan dan Kepala SPPG Diminta Mengurus SLHS
-
Satpol PP Bongkar Prostitusi Modus 'Kopi Pangku' di Perbatasan Samarinda
-
Pemprov Kaltim Nyatakan Komitmen Reforestasi Hutan Berkelanjutan
-
Insentif Rp6 Juta per Hari Bakal Dipangkas Jika Dapur MBG Tak Sesuai Standar