SuaraKaltim.id - Semua daerah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berpotensi terjadi hujan lebat hingga hujan petir yang bisa disertai angin kencang pada Selasa (18/10/2022) sampai Rabu (19/10/2022) besok.
Semua pihak lantas diminta waspada terhadap dampaknya. Hal itu disampaikanPrakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Heni Herlina.
"Peristiwa ini antara lain dapat menyebabkan banjir, sungai meluap, pohon tumbang, dan tanah longsor, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan," ujarnya, melansir dari ANTARA, Selasa.
Informasi prakiraan cuaca ini pun telah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Baik di tingkat provinsi, maupun kabupaten/kota masing-masing.
Baca Juga: 20 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat Berpotensi Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang, Dimana Saja?
Tujuannya, agar dapat dilakukan antisipasi untuk meminimalisir dampaknya ke masyarakat. Ia juga merinci per kecamatan dari daerah yang mengalami peristiwa tersebut.
Antara lain, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Selasa sekitar pukul 17.00 dan 20.00 Wita, hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Muara Muntai, Tabang, Kembang Janggut, Kenohan, dan Muara Wis.
Sekitar pukul 23.00 Wita diprakirakan terjadi di Kecamatan Tenggarong, Muara Badak, Muara Muntai, Sebulu, Kembang Janggut, Kenohan, Kota Bangun, Loa Kulu, Marang Kayu, Muara Kaman, Muara Wis, dan Tenggarong Seberang.
"Sedangkan pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Muara Badak dan Marang Kayu, sedangkan di kecamatan lainnya diprakirakan hujan ringan," katanya.
Kemudian di Kota Samarinda pada Selasa sekitar pukul 23.00 hingga Rabu dini hari, hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda Ilir, Samarinda Kota, Samarinda Ulu, Samarinda Utara, dan Kecamatan Sambutan, sedangkan kecamatan lainnya hujan ringan.
Baca Juga: BMKG: Cuaca Hari ini di Jawa Barat, Hujan di Beberapa Wilayah Jabar Sepanjang Siang hingga Malam
Di Kota Balikpapan, lanjutnya, pada Selasa sekitar pukul 11.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi pada dua kecamatan. Yakni Kecamatan Balikpapan Barat dan Balikpapan Utara, sementara kecamatan lainnya hujan ringan.
"Kemudian Selatan sekitar pukul 23.00 wita, hujan petir diprakirakan merata pada semua kecamatan di Balikpapan. Sedangkan pada Rabu dini hari, hujan ringan diprakirakan terjadi pada hampir semua kecamatan, kecuali Kecamatan Balikpapan Kota," lugasnya.
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Industri Pupuk dengan Komitmen Terhadap Standardisasi dan Keberlanjutan
-
Nyalakan Lampu Hazard Saat Hujan Lebat: Bermanfaat atau Risiko Bahaya Fatal?
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim