SuaraKaltim.id - Insiden kecelakaan kerja terjadi di proyek pembangunan Jembatan Sulawesi II di Antasan Kecil Timur, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (23/10/2022) sekira pukul 14.45 Wita.
Seorang pekerja itu diduga terkena reruntuhan material jembatan yang akan dipasang atau digeser menggunakan alat berat.
Saat kejadian korban tertindih kerangka beton jembatan. Sehingga butuh waktu lama untuk beberapa relawan dapat mengevakuasi korban.
“Tadi korban sempat terjepit kerangkanya sehingga butuh waktu sekitar 10 menit untuk korban baru bisa dievakuasi,” ujar Gimbal, salah satu relawan emergency Banjarmasin, melansir dari KanalKalimantan.com--Jaringan Suara.com, Senin (24/10/2022).
Baca Juga: Lanal Banjarmasin Gagalkan Penyelundupan Satwa Dilindungi di Kalteng, Termasuk Burung Cucak Emas
Korban berhasil dievakuasi kemudian dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin oleh mobil relawan emergency Banjarmasin untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut.
Sesampainya di rumah sakit korban sudah tak sadarkan diri. Hingga sekitar pukul 15.44 Wita korban dinyatakan meninggal dunia.
“Awal masuk rumah sakit sudah tak sadarkan diri, akhirnya beberapa saat dinyatakan meninggal dunia, pihak keluarga sudah mendampingi di rumah sakit,” sebutnya.
Untuk sementara, belum diperoleh keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun dari pelaksana proyek hingga berita ini diturunkan.
Namun, hingga saat ini pihak kepolisian masih melalukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kecelakaan kerja tersebut.
Baca Juga: Kepada Boy William, Ayu Ting Ting Siap Pacaran dengan Abang Tukang Bangunan, Ada Syaratnya
Lebih jauh warga mengimbau para pengguna transportasi sungai agar berhati-hati jika melintasi kawasan sungai bawah Jembatan Sulawesi II, lantaran adanya tumpukan material kontruksi jembatan yang ikut tercebur dan turut membahayakan kapal atau kelotok.
Berita Terkait
-
Di Balik Tuntutan THR: Mengapa Hubungan Kemitraan Pengemudi Ojol Bermasalah?
-
Jadi Tantangan Setiap Perusahaan: Pentingnya Menjaga Kesehatan Pekerja Agar Tetap Produktif dan Efisien
-
Begini Cara Kawasan Industri Nikel RI Gaungkan Aspek Keselamatan Kerja
-
Meninggalkan Indonesia: Antara Ambisi Pribadi dan Ironi Kebijakan Negeri
-
Pemerintah Diminta Selidiki Izin Tenaga Kerja Asing di Tambang Emas CPM
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Awalnya Rugi, Kini Papua Global Spices Bisa Dapat Omzet hingga Rp50 Juta per Bulan
-
Pembangunan IKN Berlanjut: Istana Presiden 40 Persen, Kantor Otorita Rampung Maret
-
Gratispol SMA hingga S3 di Kaltim Dimulai, Disdikbud Mulai Data Pelajar dan Mahasiswa
-
MBG di Kaltim Diperluas, Menu untuk Anak Disabilitas Dirancang Khusus
-
Gelap, Patung Garuda di Embung Bandara IKN Banjir Komentar, Warganet: Banyak Setannya?