SuaraKaltim.id - Kasus tewasnya seorang pekerja pada proyek pembangunan Jembatan Sulawesi II Banjarmasin akibat terkena reruntuhan material proyek menjadi sorotan. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin melakukan investigasi.
Untuk diketahui, kejadian nahas dialami kepala proyek, Kasim (50) yang tertindih girder jembatan. Girder itu terbuat dari beton.
Musibah tersebut terjadi pada Minggu (23/10/2022) sekitar pukul 14.30 Wita, dan berakhir dengan hilangnya nyawa Kasim di RSUD Ulin Banjarmasin.
Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Ir Suri Sudarmadiyah mengatakan, tidak benar jika Jembatan Sulawesi II mengalami gagal kontruksi atau runtuh.
“Tidak benar jika dikatakan Jembatan Sulawesi II runtuh, karena bahwasanya saat ini jembatan itu masih dalam proses pengerjaan untuk pemasangan bagian girder nomor dua,” ujarnya, melansir dari KanalKalimantan.com--Jaringan Suara.com, Senin (24/10/2022).
Setelah melakukan koordinasi dengan pihak penyedia jasa, yakni PPTK dan PPK, pihaknya menyebut dalam proses pembangunan jembatan semuanya sudah sesuai dengan prosedur. Serta, dokumen yang ada di kontrak.
“Pihak penyedia seperti PPTK dan PPK mengatakan pembangunan jembatan masih sesuai dengan prosedur semua telah dilakukan dan sesuai dengan dokumen kontrak,” sebutnya.
Untuk sementara dinas terkait mengungkapkan kronologis kejadian nahas yang dialami mandor itu terjadi pada saat pemasangan girder nomor dua jembatan, girder tiba-tiba jatuh dan menimpa korban yang berada di bawahnya.
“Pada saat proses pemasangan girder itu mungkin terpeleset hingga menimpa satu pekerja yang ada di bawah, namun detailnya kami belum mengetahui pasti karena memang kami harus kordinasi dengan penyedia dengan PPTK dan PPK,” imbuhnya.
Hingga saat ini, kondisi jembatan dilaporkan sudah dipasangi garis polisi dan pekerjaan pembangunan itu pun telah dihentikan untuk sementara.
Pihaknya juga telah berkordinasi dengan polisi terkait penanganan kecelakaan kerja dan juga untuk menyimpulkan kronologis kejadian oleh penyedia jasa.
“Pada saat ini sudah di setop dan kita sudah kordinasikan juga dengan pihak kepolisian, itu konfirmasi awal namun detailnya masih kami sedang dalami dan segera memintakan teman-teman penyedia untuk memberikan laporan resmi kepada pihak kepolisian terkait kejadian,” jelasnya.
Sementara itu, dikatakan Suri bahwa proyek pengerjaan jembatan harus selesai pada bulan Desember 2022 mendatang.
“Memang harapannya jika prosesnya juga berjalan lancar karena mengingat kita mempunyai targer bulan Desember jembatan itu harus selesai dibangun, tentunya kami akan melakukan kordinasi yang lebih intens dengan melewati tahapan-tahapan yang sesuai dengan prosedur atas kejadian ini,” lugasnya.
Lebih jauh atas hasil dari investigasi tersebut pihaknya masih dalam tahap penyelidikan. Pihaknya pun menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga terhadap kejadian nahas yang telah menimpa korban.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Kaltim Kirim Dokter Relawan ke Palestina, Bukti Komitmen Kemanusiaan Global
-
Kaltim Mulai Lepas Ketergantungan Batu Bara, UMKM Jadi Pilar Baru Ekonomi
-
Festival Sumpit di IKN: Tradisi Lokal, Ambisi Global
-
BPS: Garis Kemiskinan Kaltim Capai Rp 866 Ribu per Kapita
-
Maxim Minta Penjelasan Transparan soal Penyegelan Kantor di Kaltim