SuaraKaltim.id - Sebanyak 300 media lokal sudah memastikan diri untuk ikut dalam Local Media Summit 2022, baik secara luring maupun daring.
Pertemuan media lokal pertama dan terbesar di Indonesia ini juga mendapat dukungan dari dua puluh lebih kolaborator yang terdiri dari kedutaan, lembaga donor, perusahaan, perbankan, platform teknologi, dan solusi teknologi terkemuka dunia.
Acara Local Media Summit 2022 ini akan dibuka oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Tak cuma itu, Kepala Perpustakaan Nasional M Syarif Bando juga akan turut memberi sambutan saat pembukaan Summit yang diselenggarakan di Gedung Perpustakaan Nasional Indonesia di Jakarta itu.
Baca Juga: Ratusan Media Lokal akan Hadiri Local Media Summit 2022
Lebih dari 100 media lokal mendapatkan pembiayaan untuk mengikuti Local Media Summit 2022 yang terdiri dari 2 konferensi, 9 workshop, 2 sharing discussion, 3 coaching clinic, 2 side event berbentuk workshop pada tanggal 29 dan 30 Oktober 2022 dan 1 sesi Networking Night yang dilakukan pada 27 Oktober 2022 malam.
Suara.com, sebagai penyelenggara mengapresiasi semangat peserta yang telah mendaftarkan diri dan permintaan dari berbagai pihak untuk membantu ikhtiar menggairahkan ekosistem media digital di Indonesia ini.
CEO Arkadia Digital Media, juga penerbit portal Suara.com, Suwarjono terkesan dengan antusiasme media lokal yang mendaftar.
“Ini luar biasa. Teman-teman media lokal ingin berkembang dengan update isu-isu kekinian. Baik dari model bisnis, teknologi, konten, distribusi hingga permodalan atau investasi. Ini periode penting untuk menentukan nasib media digital di masa yang akan datang. Adaptasi dan model-model baru pengelolaan media lokal diharapkan akan mengemuka di acara ini,” kata Suwarjono, 24 Oktober 2022.
Ditambahkan Suwarjono, tantangan media lokal di tengah gempuran media sosial, platform mesin pencari serta agregator, membuat pengelola media makin kreatif. Banyak model bisnis agar media tetap berkelanjutan.
Baca Juga: Local Media Summit 2022 Diramaikan Ratusan Media Lokal Dan Partner Berkolaborasi
“Forum ini sekaligus ajakan ke teman-teman media lokal untuk bersama-sama kolaborasi, saling memberi manfaat, tidak ada lagi era sendiri-sendiri,” katanya yang bertekad membuat acara serupa di masa yang akan datang.
International Media Support (IMS) yang menginisiasi acara ini bersama Suara.com menyatakan Local Media Summit 2022 ini membuat Indonesia menjadi proyek percontohan global IMS dalam isu business viability media. Project Manager IMS untuk Indonesia, Eva Danayanti menyebutkan, IMS akan mendatangkan beberapa ahli untuk terlibat dalam rangkaian Summit.
Sejak tahun lalu, IMS dan Suara.com sudah melakukan workshop, coaching, dan mentoring untuk sejumlah media lokal di Indonesia agar bisa memiliki bisnis yang viable atau berkelanjutan.
IMS mendatangkan seorang podcaster-entrepreneur dari Filipina, Carl Javier, yang akan berbicara mengenai “Mencari model bisnis Podcast” dan Hendrik Grunnet seorang veteran jurnalis yang akan berbicara mengenai peluang memonetisasi media sosial.
“IMS akan membawa best experiences dari belahan lain dunia untuk dipelajari Indonesia. Mudah-mudahan dengan begitu, iklim bisnis media di Indonesia berkembang lebih hebat lagi. Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi hub pengembangan media lokal yang berkelanjutan di Asia,” ujar Eva.
Beberapa kolaborator juga menyediakan keahliannya untuk dibagikan ke peserta Local Media Summit 2022. MGID, pionir platform native advertising global, akan berbagi dalam sesi workshop bertemakan “Finding a viable business model for local media” atau “Mencari bisnis model berkelanjutan bagi media lokal.” Kemudian DailyMotion, sebuah platform video dari Prancis, akan berbagi dalam workshop bertajuk “Pengemasan dan monetisasi video”.
Juga ada Amazon Web Service yang selain mengirim Country Manager AWS Indonesia Gunawan Susanto berbicara di konferensi, juga mengirimkan ahli untuk memberikan coaching kepada pemimpin-pemimpin media lokal mengenai teknologi fundamental untuk media online.
Sementara itu, Corporate Communication Director Danone Indonesia Arif Mujahidin juga hadir untuk memberikan kisi-kisi perihal Kerjasama seperti apa yang disukai sebuah perusahaan dengan media lokal.
Jika Anda adalah pemimpin media lokal, belum terlambat untuk mendaftar ikut dalam Summit ini. Silakan klik www.localmediasummit.com.
Berita Terkait
-
PLN Raih Penghargaan dari Local Media Summit 2024, Konsisten Dukung Perkembangan Media di Daerah
-
Gelaran Local Media Summit 2024 Resmi Ditutup
-
Sejumlah Workshop Menarik Warnai Hari Kedua Local Media Summit 2024
-
Diskusi LMS 2024: Punya Sistem Kerja Sederhana, Ini Kelebihan dan Kelemahan Homeless Media
-
Fenomena Homeless Media di Indonesia: Awalnya Cuma Iseng hingga Tak Menyangka Bisa Besar di Medsos
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye